![]() |
Audiensi dari tim pengusul Prof Sumitro Djojohadikusumo sebagai Pahlawan Nasional dengan Bupati di ruang Arungbinang, Pendopo Kabumian.(ft ist) |
Tim pengusul ini diinisiasi oleh Komandan Kodim 0709 Kebumen, Letkol Czi Ardianta Purwandhana, dan Rektor Universitas Ma’arif Nahdlatul Ulama (UMNU) Kebumen, Imam Satibi, serta melibatkan berbagai tokoh agama, masyarakat, budayawan, dan akademisi.
Letkol Czi Ardianta Purwandhana mengungkapkan bahwa ide pengusulan Prof. Sumitro sebagai pahlawan telah lama bergulir. Momentum ini kembali menguat pasca peluncuran dan bedah buku karyanya, "Kebumen Kota Yang Kehilangan Pahlawannya," yang mengupas tuntas jejak rekam dan kontribusi besar Prof. Sumitro.
"Prof. Sumitro, yang lahir di Kebumen, adalah seorang begawan ekonomi yang pemikirannya telah memberikan sumbangsih signifikan bagi pembangunan bangsa," tegas Letkol Ardianta.
Ia menekankan peran sentral Sumitro sebagai Menteri Perdagangan dan Menteri Keuangan RI yang berhasil meletakkan fondasi kebijakan ekonomi nasional. Selain itu, pendiri Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia ini juga tercatat sebagai orang Indonesia pertama yang meraih gelar doktor di Eropa.
Imam Satibi menambahkan bahwa dalam audiensi tersebut, tim menyerahkan surat resmi usulan pengangkatan Sumitro Djojohadikusumo sebagai pahlawan nasional. Pihaknya berharap dukungan penuh dari Bupati dan Pemerintah Kabupaten Kebumen untuk mengawal usulan ini hingga ke tingkat pusat.
Lebih lanjut, Satibi juga mengusulkan agar Pemerintah Kabupaten Kebumen mengabadikan nama besar Sumitro melalui penamaan jalan atau fasilitas publik penting lainnya. "Ini sebagai bentuk penghormatan dan agar generasi mendatang terus mengingat kontribusi beliau," ujarnya. Tim juga meminta agar Pemkab aktif mensosialisasikan profil dan kiprah Sumitro kepada masyarakat luas.
Menanggapi usulan tersebut, Bupati Lilis Nuryani menyambutnya dengan antusias. "Usulan ini sangat tepat dan membanggakan. Prof. Sumitro adalah putra Kebumen yang telah diakui kiprahnya di kancah nasional bahkan internasional, terutama dalam bidang ekonomi. Beliau bukan hanya seorang ilmuwan, tetapi juga seorang negarawan," pujinya.
Sebagai wujud kebanggaan dan penghormatan, Bupati menyatakan kesiapannya untuk mengabadikan nama Sumitro sebagai nama jalan di Kebumen.
"Kita akan segera realisasikan penamaan jalan ini sebagai pengingat abadi bagi masyarakat. Kami berharap, jika Presiden berkunjung ke Kebumen, nama jalan ini sudah ada dan bahkan bisa diresmikan langsung oleh beliau," pungkas Bupati.(*)