![]() |
Bupati Kebumen Lilis Nuryani saat meninjau langsung pelaksanaan seleksi kompetensi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap 2 di Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta.(ft ist) |
Turut mendampingi dalam peninjauan tersebut, Sekretaris Daerah Edi Rianto dan Kepala BKPSDM Kebumen, Moh. Amirudin.
Di hadapan para peserta, Bupati Lilis menegaskan bahwa seleksi PPPK sepenuhnya mengedepankan prinsip akuntabilitas. Ia meminta peserta tidak terpengaruh oleh isu-isu miring yang berkembang di luar proses resmi.
“Seleksi ini sepenuhnya fair dan bebas dari intervensi. Pemerintah daerah menjamin prosesnya berlangsung jujur dan terbuka,” tegas Bupati.
Lebih lanjut, Bupati Lilis menekankan bahwa Pemkab Kebumen mencari sosok aparatur yang tak hanya cakap secara intelektual, tetapi juga memiliki integritas, loyalitas, dan semangat pengabdian tinggi.
“Kami butuh pegawai PPPK yang bekerja dengan hati, yang betul-betul ingin mengabdi untuk masyarakat Kebumen,” ungkapnya.
Ia juga mendorong peserta untuk percaya pada kemampuan diri sendiri, karena menurutnya, hasil yang baik akan lahir dari persiapan dan usaha yang maksimal.
Sementara itu, Kepala BKPSDM Moh. Amirudin menyebutkan bahwa seleksi tahap kedua ini diikuti oleh 3.461 peserta di seluruh titik lokasi (tilok), dengan 3.364 peserta mengikuti seleksi di Tilok ISI Yogyakarta selama lima hari, mulai Kamis (15/5) hingga Senin (19/5).
“Formasi PPPK untuk Kabupaten Kebumen tahun ini total sebanyak 815. Pada tahap pertama sudah terisi 705 formasi, sehingga tahap kedua ini menyisakan 110 formasi,” jelas Amir.
Formasi yang masih tersedia meliputi 96 guru, 2 tenaga kesehatan, dan 12 tenaga teknis. Seluruh proses seleksi ini dilaksanakan sesuai standar nasional, di bawah pengawasan Badan Kepegawaian Negara (BKN) RI.(*)