![]() |
PT PLN (Persero) saat menyalurkan bantuan sambungan listrik gratis bagi masyarakat kurang mampu di Program Berkah Ramadhan.(Ft ist) |
Tak sekadar menyediakan listrik, program ini menjadi simbol nyata dari komitmen PLN dalam mewujudkan pemerataan akses energi, sekaligus membawa secercah harapan baru bagi keluarga prasejahtera di bulan suci yang penuh berkah.
Di Kota Semarang, kegiatan ini diawali dengan Bazar Sembako Murah—sebuah inisiatif untuk membantu warga mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau. Menariknya, hasil penjualan dari bazar ini akan digunakan untuk menyambung listrik ke rumah warga kurang mampu serta menambah daya listrik di rumah ibadah. Harapannya, manfaat program ini benar-benar bisa dirasakan langsung oleh masyarakat yang membutuhkan.
“Ini bukan sekadar bantuan infrastruktur. Program ini adalah wujud nyata semangat gotong royong dan solidaritas,” ujar Ricki, Manager UP3 Cilacap. “Listrik hari ini bukan lagi kebutuhan sekunder, tapi menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari.” Ungkapnya.
Di wilayah UP3 Cilacap, sambungan listrik gratis sudah disalurkan ke sejumlah rumah ibadah di area ULP Kebumen, ULP Gombong, dan ULP Kroya. Proses penyambungan dilakukan langsung oleh petugas PLN dengan standar keamanan tinggi. Tak hanya itu, para penerima manfaat juga mendapatkan edukasi mengenai penggunaan listrik yang bijak dan hemat energi.
Untuk memastikan bantuan tepat sasaran, PLN bersinergi dengan berbagai pihak—mulai dari pemerintah daerah, tokoh masyarakat, hingga lembaga sosial. Ini menjadi bentuk nyata dari komitmen PLN dalam menjalankan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
“Kami ingin cahaya dari listrik ini membawa semangat baru dan kebahagiaan, terutama menjelang Hari Raya Idulfitri. Semoga langkah kecil ini bisa memberikan dampak besar,” tambah Ricki.
Lewat program ini, PLN menegaskan posisinya tak hanya sebagai penyedia energi, tapi juga sebagai mitra sosial yang hadir membawa perubahan positif di tengah masyarakat.(*)