![]() |
Acara halal bihalal yang digelar PGRI Kabupaten Kebumen bersama Bupati Lilis Nuryani di Aula Kantor PGRI.(ft ist) |
Ketua PGRI Kebumen, Agus Sunaryo, menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya ajang silaturahmi, tetapi juga menjadi momen menyampaikan aspirasi langsung kepada Bupati. Salah satu usulan utama adalah menghidupkan kembali Koordinator Wilayah (Korwil) Pendidikan di tingkat kecamatan.
“Guru sangat membutuhkan tenaga pendukung, khususnya untuk urusan administrasi. Saat ini, karena tidak ada Korwil, banyak urusan administrasi yang tersendat. Padahal tugas utama guru adalah mendidik dan mengajar,” ungkap Agus.
Ia menegaskan, jika beban administrasi terus menumpuk, fokus guru terhadap siswa akan terganggu. Oleh karena itu, PGRI berharap Pemkab Kebumen bisa mengaktifkan kembali peran Korwil sebagai penghubung administratif di kecamatan.
Selain itu, PGRI juga mendukung penuh kebijakan Bupati dalam program penempatan guru yang lebih dekat dengan domisilinya. Kebijakan ini dinilai mampu meningkatkan efisiensi dan semangat mengajar, terutama bagi guru yang telah lama bertugas di daerah terpencil.
“Kami bahkan diminta memberi masukan terkait ini, dan alhamdulillah sudah mulai diterapkan secara bertahap,” imbuhnya.
Menanggapi usulan tersebut, Bupati Lilis Nuryani menyatakan komitmennya untuk menindaklanjuti. Menurutnya, peran guru sangat strategis dalam mencerdaskan bangsa, sehingga dukungan terhadap penguatan SDM guru menjadi prioritas.
“Insya Allah akan kami tindak lanjuti. Penguatan SDM guru sangat penting, agar mereka bisa fokus pada tugas utamanya tanpa terganggu beban teknis administratif,” tegasnya.
Bupati juga menambahkan, program 100 hari kerja untuk mendekatkan guru dengan tempat tinggalnya sudah berjalan, dan akan terus dikembangkan ke depan.
“Pemkab akan terus mendukung peningkatan kualitas pendidikan, kesejahteraan guru, dan penguatan karakter siswa. Sinergi antara PGRI dan pemerintah daerah harus terus dijaga demi mewujudkan Kebumen BERDAYA—Beriman, Maju, Sejahtera, Berbudaya, Ngopeni, Ngayomi, Ngayemi,” tutupnya.(*)