![]() |
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kebumen, Dr. H. Sukarno, M.M. saat memimpin Acara apel pagi di halaman Kantor Kemenag Kebumen.(ft sk/ist) |
Imbauan itu disampaikan saat dirinya memimpin apel pagi di halaman Kantor Kemenag Kebumen, Senin (14/4/2025). Dalam amanatnya, Dr. Sukarno menekankan pentingnya peran ASN sebagai sumber informasi yang akurat dan terpercaya, terlebih di tengah derasnya arus hoaks yang berseliweran di media sosial.
“Saya mengajak Bapak/Ibu ASN untuk turut memberikan edukasi kepada masyarakat. Sampaikan informasi yang benar, jangan justru ikut menyebarkan hoaks atau terlibat dalam praktik yang merugikan jamaah,” tegasnya.
Menurutnya, hoaks yang menjanjikan “haji tanpa antre” atau “haji gratis” bukan hanya menyesatkan secara moral dan finansial, tetapi juga mencoreng nama baik Kementerian Agama. Terlebih lagi, beberapa pelaku bahkan mencatut logo resmi Kemenag atau menampilkan foto Menteri Agama untuk memperdaya masyarakat.
Dr. Sukarno menjelaskan bahwa saat ini proses penyelenggaraan haji 1446 H masih berada pada tahap pelunasan biaya dan bimbingan manasik. Penentuan kloter masih dalam proses dan menunggu hasil koordinasi di tingkat Kanwil Kemenag Jawa Tengah.
“Jangan mudah percaya pada janji-janji yang tidak masuk akal, apalagi jika sumbernya tidak jelas. ASN Kemenag harus menjadi benteng pertama dalam menjaga masyarakat dari penipuan berkedok ibadah,” ujarnya.
Ia berharap para ASN bisa menjadi agen perubahan—bukan hanya sebagai pelayan publik, tetapi juga sebagai penjaga integritas informasi. Dengan langkah ini, kepercayaan masyarakat terhadap Kemenag diharapkan semakin kuat, seiring dengan pelayanan yang jujur dan transparan.(*)