Jelang Lebaran, Kebutuhan Gas di Kebumen Aman, Kuota Ditambah 12 Persen


Bupati Kebumen, Lilis Nuryani saat melakukan sidak di pangkalan elpiji 3 kg.(ft sk/ist)
KEBUMEN, (seputarkebumen.com)- Menjelang Idul Fitri 1446 Hijriah, Pemerintah Kabupaten Kebumen memastikan ketersediaan gas LPG tetap aman bagi masyarakat. Bupati Kebumen, Lilis Nuryani, bersama jajaran pejabat daerah melakukan inspeksi langsung ke pangkalan LPG 3 Kg di Desa Banjarwinangun, Kecamatan Petanahan, pada Selasa (11/3/2025).

Dalam kunjungannya, Bupati berdialog dengan pemilik pangkalan, Mochamad Charis, yang menyampaikan bahwa distribusi gas tetap berjalan lancar. Setiap pekan, agen mengirimkan LPG dua kali ke pangkalan, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir akan kelangkaan.

"Tadi saya berbincang dengan pemilik pangkalan, dan alhamdulillah distribusi gas tetap stabil. Pengiriman rutin dua kali seminggu dan harga jual di pangkalan juga sesuai ketentuan, Rp18.000 per tabung," ungkap Bupati Lilis.

Tak hanya itu, Bupati juga mengonfirmasi langsung kepada warga sekitar yang membeli gas di pangkalan. Mereka membenarkan bahwa harga jual tetap stabil tanpa ada kenaikan yang merugikan masyarakat.

Bupati Lilis mengungkapkan bahwa konsumsi LPG di Kebumen rata-rata mencapai 1 juta tabung per bulan. Pada tahun 2024, angka distribusi bahkan mencapai 12,8 juta tabung, terutama karena lonjakan permintaan saat hari besar seperti Lebaran.

Sebagai langkah antisipasi, Pemkab Kebumen telah berkoordinasi dengan Hiswana Migas dan PT Pertamina Patra Niaga untuk menambah kuota fakultatif LPG sebesar 12 persen di bulan Maret 2025.

"Kami sudah mengusulkan tambahan kuota ini karena kebutuhan LPG pasti meningkat selama Ramadhan hingga Lebaran," ujar Bupati.

Bupati juga menegaskan agar agen dan pangkalan tidak menimbun atau memainkan harga gas, karena hal tersebut bisa merugikan masyarakat dan berujung pada sanksi hukum.

"Distribusikan gas secara masif. Jangan sampai ada penimbunan, karena itu akan merugikan masyarakat dan ada konsekuensi hukum bagi yang melanggar," tegasnya.

Dengan adanya tambahan kuota dan pengawasan ketat, Pemkab Kebumen optimistis kebutuhan gas LPG masyarakat selama Ramadhan dan Lebaran tahun ini akan tetap aman dan terkendali.(*)