![]() |
Bupati Kebumen Lilis Nuryani bersama Wakil Bupati Zaeni Miftah saat sidak di Pasar Dorowati, Kecamatan Klirong.(Sk/ist) |
Dalam sidak tersebut, Bupati memastikan stok pangan di Kebumen masih cukup aman, meskipun ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga. “Aman itu artinya tidak ada lonjakan harga yang signifikan, dan saya lihat stok bahan makanan juga masih mencukupi. Alhamdulillah, pasar juga tetap ramai,” ujar Lilis Nuryani.
Hasil pemeriksaan Dinas Pertanian dan Pangan menunjukkan bahwa sayuran yang beredar di Pasar Dorowati bebas dari residu pestisida. Begitu pula ikan segar dan pangan olahan yang dinyatakan aman dari zat berbahaya seperti boraks, rhodamin B, dan methanol yellow.
Namun, temuan mengejutkan muncul saat petugas menemukan ikan peda yang positif mengandung formalin. Selain itu, bawang merah juga terdeteksi mengandung residu pestisida. Bupati pun mengimbau masyarakat agar lebih selektif dalam memilih bahan pangan yang dikonsumsi.
“Para pedagang juga harus lebih berhati-hati dalam memilih barang dagangannya. Jangan sampai menjual pangan yang tidak aman. Berdasarkan hasil pemeriksaan, teri nasi dan cumi asin yang beredar di Kebumen juga terindikasi mengandung formalin,” tegasnya.
Di akhir kunjungannya, Bupati mengapresiasi kerja sama semua pihak, termasuk Tim JKPD, petugas pasar, dan para pedagang, dalam menjaga keamanan pangan. “Saya berharap semua pasar di Kebumen punya komitmen yang sama dalam memastikan pangan yang beredar aman dikonsumsi masyarakat,” tutupnya.(*)