Pesan itu disampaikan pada saat acara pengajian selapanan Thoriqoh Qodiriyah Wa Naqsabandiyah pimpinan Mbah Chalwani di Masjid Ghoiru Jami Asyamsiyah, Desa Karangglongong, Kecamatan Klirong, Selasa (5/11/24).
Pesan pertama, kata Mbah Chalwani memilih pemimpin hukumnya wajib, tidak golput. Kedua, memilih pemimpin baiknya yang "Jago" yang berarti dari kaum laki-laki. Ketiga, pilih kepala daerah yang tidak korupsi atau didukung para koruptor.
"Untuk para jamaah dan masyarakat Kebumen memilih pemimpin itu wajib. Milih sing Jago Jawa (pilih yang laki-laki). Maning ngono pilih yang tidak korupsi. Pilih apa? Yang tidak korupsi," yang penting lagi orangnya jujur,adil lan ora ngapusi." ujar Mbah Chalwani mengulangi pesan yang disampaikan kepada para jamaah.
Pengajian lapanan Thoriqoh Qodiriyah Wa Naqsabandiyah pimpinan Mbah Chalwani di Kebumen dihadiri ribuan jamaah. Acara tersebut juga dihadiri calon bupati nomor urut 1 Lilis Nuryani Fuad dan Suaminya Muhammad Yahya Fuad, serta calon wakil bupati nomor 2 Ristawati Purwaningsih.
Mbah Chalwani juga berpesan kepada seluruh jamaah agar tetap menjaga kondisivitas, menjaga kerukunan di masyarakat. Tidak terpancing dan tidak terprovokasi dengan berita-berita yang belum jelas kebenarannya. Ia turut mendoakan semoga Kebumen dipimpin bupati yang amanah, tidak menyalahgunakan kewenangan.
"Men ngopo? (Agar apa?) Ben rakyate sejahtera (agar rakyate sejahtera)," tandasnya.
Diketahui pada Pilkada 2024 ini, Kebumen memiliki dua pasangan calon bupati dan wakil bupati. Paslon nomor 1, yakni Lili Nuryani-Zaini Miftah. Kemudian Paslon nomor 2 Arif Sugiyanto-Ristawati Purwaningsih yang merupakan pasangan incumbent.(*)