![]() |
Kepulan asap terlihat membumbung tinggi saat pasar Wonokriyo Gombong terbakar hebat.(ft ist) |
Ratusan pedagang panik saat melihat kobaran api melahap semua dagangan milik mereka.
Di tengah kepanikan, sebagian pedagang menangis histeris tak kuasa melihat sumber mata pencaharian mereka rata dilalap si jago merah.
Salah seorang pedagang pakaian di Pasar Wonokriyo Gombong Leha 35 tahun mengatakan, kepanikan terjadi saat api mulai membakar sebagian Pasar Wonokriyo sebelah barat.
Para pedagang bergegas menyelamatkan barang dagangannya ke tempat yang lebih aman.
"Suasananya riuh banget, pada bawa barang-barang dagangannya keluar, kejadianya itu sekitar jam setengah empat," kata Leha saat ditemui di sela-sela terbakarnya pasar pada Kamis (17/10/2024) malam.
Leha menyebutkan, api yang diduga berasal dari bagian pasar sebelah barat itu mulai membesar sekitar pukul 15.30 WIB.
Akibat kebakaran tersebut, ratusan pedagang yang masih berada di dalam pasar berhamburan keluar
Kepanikan pun melanda para pedagang. Mereka berusaha menyelamatkan barang secepat mungkin di tengah kobaran api yang terus merambat.
Hal serupa juga disampaikan pedagang pasar lainya, Ivan Setiawan yang memiliki kios di bagian depan pasar mendengar adanya kebakaran di bagian sebelah barat pasar.
"Kebakaran itu di bagian los baju-baju dan makanan, pas saya cek ke dalam tiba-tiba kondisinya sudah seperti ini, hampir semua los bagian dalam psar habis terbakar," tuturnya.
Ivan mengatakan, saat kejadian suasana pasar sudah mulai sepi dan beberapa pedagang sudah mulai menutup los maupun kios masing-masing.
Namun, setelah mendengar adanya kebakaran kondi pasar menjadi riuh karena banyak pedagang yang berlarian menyelamatkan barang dagangan mereka.
Laporan masuk kantor 15.30 WIB. Itu yang kebakar bagian baju-baju pakaian, titik awalnya situ. Sekarang semua pasar di sebelah barat karena apinya besar dan bahan-bahannya mudah terbakar," kata Komandan Regu 3 Gombong.
Untuk menjinakkan api, seluruh unit mobil damkar Kabupaten Kebumen dikerahkan. Tak hanya itu, mobil damkar dari kabupaten tetangga juga meluncur untuk membantu.
"Kebumen semua mobil damkar totalnya ada delapan, ditambah bantuan dari Banyumas, Cilacap, Banjarnegara, sama Purworejo," jelasnya.
Sampai berita ini diturunkan belum diketahui secara pasti penyebab dari kebakaran yang menyebabkan kerugian mencapai ratusan juta rupiah.(*)