![]() |
Bupati Kebumen H.Arif Sugiyanto SH.Mh (ft dokumentasi Pemda) |
KEBUMEN, (seputarkebumen.com)- Jelang pendaftaran calon kepala daerah, pada 27 Agustus 2024, Bupati Kebumen Arif Sugiyanto memastikan bakal ikut kembali sebagai calon bupati Kebumen bersama Ristawati Purwaningsih sebagai calon wakil bupati.
Arif Sugiyanto akan berpasangan kembali dengan Ristawati Purwaningsih sebagai Calon Wakil Bupati Kebumen yang akan mendampingi dirinya.
Kepastian itu ia sampaikan setelah dirinya menyebut telah mendapatka rekomendasi dari sejumlah partai politik, yakni PDI Perjuangan, PPP, Golkar, PAN dan PKS, dengan perolehan total 23 kursi di DPRD Kebumen.
"Terkait rekom, Alhamdulillah sudah lebih dari cukup, sejumlah partai sudah memberikan dukungan ke kami (Arif-Rista) untuk kembali maju sebagai calon bupati dan wakil bupati dengan total perolehan 23 kursi,"ujar Bupati di Pendopo Kabumian, Kamis (22/8/2024).
Diketahui, pada pemilihan legislatif 2024k untuk DPRD Kebumen, PDIP meraih 11 kursi, PPP 4 kursi, PAN 3 kursi, Golkar 3 kursi, dan PKS 2 kursi. Dengan mendapat dukungan dari lima partai tersebut, Bupati menyampaikan terima kasih karena diberikan amanah untuk kembali maju sebagai calon bupati.
"Tentu kami sampaikan terima kasih, kepada semua parpol yang telah memberikan dukungan kepada kami untuk kembali maju sebagai calon bupati dan wakil bupati. Amanah ini menjadi tanggung jawab kita bersama untuk bisa membangun Kebumen lebih baik, Kebumen yang PASTI,"ujarnya.
PASTI yang dimaksud adalah "Progeresif, Agamis, Sejahtera, Transparan, dan Inovatif." Tagline ini merupakan sebuah cita-cita atau harapan bagi pasangan Arif-Rista dalam mewujudkan Kebumen yang lebih baik lagi selama lima tahun mendatang.
Setelah mendapat dukungan dari sejumlah parpol, pihaknya bakal menggelar deklarasi bersama. Namun untuk waktu dan tempatnya belum bisa ditentukan. Bupati hanya berharap gelaran Pilkada bisa berlangsung dengan aman dan lancar, dan meminta masyarakat agar guyub rukun.
"Kita harus menyambut pesta demokrasi ini dengan riang gembira, masyarakat harua tetap tenang, guyub rukun meski beda pilihan politik. Guyub rukun adalah ciri dari masyarakat kita yang demokratis, menerima setiap perbedaan yang ada," terang Bupati.
Ia menambahkan, saat ini pihaknya menjalani komunikasi dengan partai-partai lain dengan susana yang cukup cair.(*)