Buntut Kisruh Anggota PP di Aniaya, Ketua MPC Pemuda Pancasila Kebumen Bantah Pernyataan LSM Harimau


Konfrensi pers MPC Pemuda Pancasila Kebumen didampingi Paguyuban Garuda Perak.(ft sk/ist)
KEBUMEN, (seputarkebumen.com)- Vidio pernyataan anggota LSM Harimau beberapa hari lalu tentang kronologi terjadinya penganiayaan anggota Pemuda Pancasila akhirnya direspon Ketua MPC PP Kebumen Edy Purwanto, pihaknya membantah pernyataan yang diungkapkan oleh anggota LSM anggota LSM Harimau tersebut. Menurut Bung Edy, semua yang disampaikan di akun TikTok LSM Harimau tidak benar dan tidak sesuai dengan fakta yang terjadi di lapangan. 

Di dampingi Ketua MPC Pemuda Pancasila Kecamatan Kebumen Aji P, Ketua Garuda Perak Sujud Sugiarto,korban Hendra Gunawan dan saksi Didin Bagus Prasetyo scurity di hotel Mexoli serta jajaran pengurus pemuda pancasila mengadakan konfrensi pers dengan awak media di Angkringan Jirolu di Jln Sarbini Kebumen selasa 16/07/2024.


Ketua Garuda Perak Sujud Sugiarto menjelaskan peristiwa yang terjadi antara anggotanya ormas pemuda pancasila (PP) dengan LSM Harimau pada 01 juli 2024 lalu yang mengakibatkan kerusakan pada sekretariat LSM Harimau, depan hotel Arjuna jalan Kutoarjo Km 12 Desa Panjer kecamatan Kebumen lalu.


" Tujuan dari Konferensi pers ini adalah menjelaskan peristiwa yang sebenarnya sesuai fakta yang terjadi di lapangan, maka dari itu kami menghadirkan korban dan saksi peristiwa agar pres rilis ini bisa kami pertanggungjawaban dan apa yang kami sampaikan ini berdasarkan fakta-fakta serta saksi juga menunjukkan bahwa kami tidak asal dalam konferensi" Ungkap Sujud.


Sujud juga mengatakan MPC Pemuda Pancasila Kebumen merupakan salah satu bagian dari DPP Garuda Perak dan pihaknya selaku pimpinan DPP Garuda Perak bertanggung jawab penuh terhadap hitam putihnya organisasi dan semua anggota Garuda Perak.


Sementara itu Ketua MPC Pemuda Pancasila Kebumen Edy Purwanto Menjelaskan “Ia membenarkan kejadian tersebut, tetapi awal mula dari kejadian tersebut perlu diketahui bahwasanya sebelumnya terjadi pemalakan yang di lakukan oleh oknum anggota LSM Harimau terhadap anggotanya pada 29 Juni 2024 sekira pukul 23.30 di salah satu area hiburan, pada saat anggota saya memberikan uang kepada oknum anggota LSM Harimau dengan cara dilemparkan, ujarnya.


“Mungkin dengan cara seperti itu sehingga terjadi keributan sehingga anggota saya di keroyok oleh oknum anggota LSM Harimau lebih dari 5 orang pada malam itu dan hal tersebut kembali terulang keesokan harinya sekira pukul 11 kejadian serupa kembali terulang di rumah korban yang pada saat itu Oknum anggota LSM Harimau mendatangi kediaman anggota kami Hendra Gunawan dan kembali terjadi penganiayaan". Ujarnya.


Edy Purwanto mengatakan saat itu pihaknya dan pengurus sedang ada kesibukan adanya deklarasi untuk Irjen Ahmad Luthfi di Gombong.

I

“Setelah deklarasi selesai kami mendatangi sekretariat LSM Harimau untuk melakukan klarifikasi tetapi di sekretariat tidak didapati satu orang pun, namun pada saat itu karena emosi anggota saya sudah memuncak dan saya sudah memberikan peringatan berulang-ulang supaya tidak melakukan tindakan anarkis atau tindakan lain yang melanggar hukum, namun sepertinya himbauan Saya sudah tidak diindahkan oleh rekan-rekan Pemuda Pancasila karena mereka sudah tidak kuat lagi menahan amarah akhirnya terjadilah suatu pengrusakan di sekretariat LSM harimau tersebut".Jelas Edy.


Atas kejadian itu beberapa orang anggota Pemuda Pancasila sudah menjalani pemeriksaan, saya juga pastikan bahwa Pemuda Pancasila itu kooperatif dalam mengikuti proses hukum yang berlaku.


Hal senada juga disampaikan oleh korban Hendra Gunawan Bahwa kejadian tersebut di awali oleh beberapa Oknum LSM Harimau berinisial T Meminta uang kepada saya tanpa sebab yang jelas, karena pada saat itu T yang merupakan ketua LSM Harimau banyak jadi saya berikan uang yang ada di saku saya entah berapa jumlahnya dengan cara saya lempar, lalu T Cs tidak terima kemudian mengeroyok saya pada malam itu sehingga menyebabkan saya menderita luka sobek dan memar di beberapa bagian akibat pukulan." Ujarnya.


Dijelaskan Hendra  keesokan harinya Oknum ketua LSM Harimau tersebut mendatangi rumah sekitar 11 siang setelah dirinya pulang melakukan Visum di rumah sakit 


"Oknum itu langsung marah meminta korban untuk setoran sebesar 100/hari atau sebesar 3 juta perbulan mendengar hal tersebut korban menolak lalu mereka melempar saya dengan kursi plastik yang ada di ruang tamu rumah saya yang mengakibatkan luka di alias kirim dan mendapatkan perawatan medis dan opname selama 2 hari 1 malam di RS Permata Medika Kebumen" Jelasnya.


Sementara Aji P Ketua PAC pemuda pancasila kecamatan kebumen mengaku ia mendapat kabar dari anggota bernama Wahyu bahwa baru saja terjadi pengeroyokan kembali oleh oknum anggota LSM Harimau di kediaman Hendra Gunawan dan sudah ada pihak kepolisian di lokasi untuk mengamankan suasana, mendengar kejadian tersebut pihaknya langsung menghubungi oknum ketua LSM Harimau agar peristiwa tidak melebar.


"Saya tegaskan bila mana terjadi sesuatu dengan anggota saya akan berurusan dengan saya, namun oknum tersebut menanggapi dengan nada tinggi dan menyampaikan bahwa Hendra Gunawan bukan anggota pemuda pancasila dan tidak ada urusannya dengan pemuda pancasila,padahal jelas Hendra anggota PP yang sudah ber KTA."Papar Aji.


LSM Harimau tersebut, lalu dan saya langsung melaporkan kejadian tersebut ke ketua MPC yang pada Saat itu kami sedang melaksanakan kegiatan deklarasi di lapangan manunggal Gombong. imbuhnya.


Sementara itu Pawito pengelola ruko yang menjadi yang di sewa oleh LSM Harimau yang menjadi tempat kejadian pengerusakan oleh ormas pemuda Pancasila Mengatakan Pihaknya tidak mempermasalahkan kejadian tersebut, pihaknya hanya terkena dampak dari peristiwa saja, bahkan dengan adanya peristiwa itu saya berterima kasih kepada rekan-rekan Pemuda Pancasila dan tidak akan menuntut apapun.


Diakhir acara Ketua MPC Pemuda Pancasila Kebumen Edy Purwanto menegaskan pihaknya akan mengawal permasalahan ini sampai tuntas. 


"Kami tidak akan lari dari masalah dan kami tidak mencari musuh tapi kalau ada musuh kami akan siap hadapi apapun resikonya".Pungkas Edy Purwanto.(*)