Universitas Putra Bangsa menjalin kerjasama Internasional dengan Society For Education & Research Development (SERD) India.(ft sk/ist |
Kerjasama ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) oleh Rektor Universitas Putra Bangsa Dr. Gunarso Wiwoho, S.E.,M.M dan President SERD Prof. Dr. Vikas Kumar. Kedua lembaga sepakat untuk melakukan bentuk kerja sama dalam berbagai hal untuk menunjang Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan ruang lingkup meliputi Transfer Kredit, Pertukaran Mahasiswa dan Kuliah Bersama, Pertukaran Dosen, Penerbitan Ilmiah Berkala, Pengembangan Kurikulum, Penelitian Bersama, Pengabdian Kepada Masyarakat, serta Penyelenggaran Konferensi Ilmiah.
Dalam kesemptan tersebut, Rektor UPB menyampaikan bahwa Perguruan tinggi seyogyanya aktif melakukan Kolaborasi (Collaboration). Perguruan tinggi harus aktif melakukan berbagai kolaborasi, baik dengan sesama Perguruan Tinggi serta dengan berbagai lembaga baik swasta maupun pemerintah, dalam maupun luar negeri. Pada kesempatan ini Universitas Putra Bangsa juga menjalin kerjasama dengan Perguruan Tinggi lain seperti dengan Universitas Janabadra, Universitas Muara Kudus, STIE Bank BPD Jateng, dan Universitas Flores.
“Dalam kerangaka itu Universitas Putra Bangsa melakukan kerjasama (MoU) dengan Society For Education & Research Development (SERD) India, dengan ruang lingkup : Transfer Kredit, Pertukaran Mahasiswa dan Kuliah Bersama, Pertukaran Dosen, Penerbitan Ilmiah Berkala, Pengembangan Kurikulum, Penelitian Bersama, Pengabdian Kepada Masyarakat, serta Penyelenggaran Konferensi Ilmiah. Serta sekaligus berperan aktif sebagai Co Host dalam penyelenggaraan 7 International Conference On CSR and Sustainable Development” Kata Gunarso
Adapaun tujuan dari konferensi ini untuk mengatasi dampak CSR terhadap karyawan, industri, masyarakat, dan lingkungan dengan mengembangkan kerangka kerja yang efektif. Konferensi internasional ini menjadi forum unik yang dihadiri oleh para CEO, pakar keberlanjutan, LSM, peneliti, dan akademisi. Para peserta berkesempatan untuk membagikan ide dan wawasan mengenai caranya organisasi dapat menjadi pemimpin dalam praktik keberlanjutan, kolaborasi, dan komunikasi.
"Konferensi ini dihadiri sekitar 200 peserta dari Indonesia dan beberapa negara antara lain India, AS, Kuwait, Vietnam, dan Malaysia secara offline. Perwakilan beberapa negara juga bergabung secara online yaitu Swedia, Uzbekistan, Sri Lanka, Ethiopia, dan Georgia," tambah Gunarso
Pada kesempatan itu dilakukan pula penyerahan SERD Sustainability Award 2024 kepada beberapa perusahaan dan individu yang menunjukkan komitmen luar biasa di bidang CSR. Penghargaan ini dimaksudkan untuk memotivasi lebih banyak pemangku kepentingan supaya berpartisipasi aktif dalam program CSR.
Sementara itu, Presiden SERD India, Prof. Dr Vikas Kumar menyebut, konferensi CSR internasional merupakan forum terbuka untuk membahas beragam topik seputar tanggung jawab sosial perusahaan di berbagai belahan dunia dan menggambarkan strateginya untuk pembangunan berkelanjutan. Fokusnya adalah menciptakan dialog antar disiplin ilmu mengenai solusi tantangan global.
Konferensi tahunan ini pertama kali diadakan di Bangkok pada 2013. Kemudian berturut-turut diselenggarakan di Jakarta, Dubai, Kuala Lumpur, Addis Abada, dan New Delhi.
"Semua edisi konferensi tidak hanya menampilkan partisipasi dan kepentingan dari industri, tapi juga menyajikan model-model inovatif pembangunan berkelanjutan," ujar Vikas.
Tahun ini, SERD menginisiasi Sustainability Awards. Pemenang penghargaan tahun 2024 berasal dari India, Kyrgyzstan, Uzbekistan, AS, dan Sudan.(*)