![]() |
Direktur Utama RS PKU Muhammadiyah Gombong dokter H Muhammad Miftahuddin saat menyembelih sapi kurban.(ft sk/ist) |
Dari 39 ekor sapi, 34 ekor disembelih di komplek RS PKU Muhammadiyah Gombong, Selasa 18 Juni 2024. Sisanya dipotong di RSU Aghisna Medika Kroya dan RSU Amanah Sumpiuh Banyumas, yang saat ini telah menjadi bagian dari PKU Gombong. Kemudian di PW Muhammadiyah Jateng dan PD Muhammadiyah Kebumen.
Proses penyembelihan dimulai sejak pukul 03.00 dini hari dan melibatkan 200 pegawai beserta keluarga, serta tenaga profesional dari kelompok juru sembelih halal (Juleha) Kebumen. Adapun hewan kurban tersebut berasal dari para pegawai, keluarga pegawai, dan rekanan yang menitipkan hewan kurban di rumah sakit.
Daging kurban sebanyak 10.000 bungkus selanjutnya didistribusikan kepada masyarakat sekitar rumah sakit, melalui PCM Gombong dan pimpinan ranting Muhammadiyah. Pihak rumah sakit juga memastikan kesehatan hewan kurban dengan mengundang dua dokter hewan untuk pemeriksaan dan memastikan kualitas daging yang dihasilkan.
Direktur Utama RS PKU Muhammadiyah Gombong, Dokter H Muhammad Miftahuddin, berharap ibadah kurban ini dapat menjiwai semangat berkorban dengan keikhlasan seperti yang diajarkan oleh Nabi Ibrahim.
"Kami berharap semangat berkorban ini dapat memotivasi para pegawai dalam memberikan pelayanan kesehatan terbaik kepada masyarakat," ujar dokter Miftahuddin di sela-sela acara.
Jantung Terpadu Tampak mendampingi jajaran direksi Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gombong yakni Direktur SDI AIK dan Umum dokter Rahmawati SpKJ, Direktur Keuangan Muslimah SE MM, Direktur Penunjang Klinik dokter Panji Aryandaru. Juga Ketua Panitia Ustadz Santo AMK dan Manager Humas Cahyo Nugroho SKep Ners.
Direktur Penunjang Klinik, dokter Panji Aryandaru menambahkan bahwa RS PKU Muhammadiyah Gombong tahun ini sedang menginisiasi pelayanan jantung terpadu atau cath lab, yang diharapkan dapat beroperasi sebelum akhir tahun ini.
Rumah sakit ini juga mengembangkan pusat kanker terpadu dengan layanan radioterapi dan kemoterapi yang sudah beroperasi saat ini.
"Kami terus meningkatkan pelayanan sehingga menjadi rumah sakit rujukan untuk pasien kanker di masa depan," ujarnya.(*)