![]() |
Wabup Kebumen Ristawati Purwaningsih saat ikut menakar daging kurban.(ft sk/ist) |
Ketua Panitia Kurban DPC PDI Perjuangan Winani menyampaikan, bagi-bagi daging kurban sudah menjadi tradisi keluarga besar PDIP Kebumen. Prosesi penyembelihan hewan kurban sengaja diambil hari kedua agar tak mengganggu fokus masyarakat pada perayaan Idul Adha. "Ya, kami bersyukur setiap tahun selalu ada hewan kurban. Tahun ini ada sapi limosin, sapi PO dan kambing," ucapnya, Selasa (18/6).
Winani mengatakan, mekanisme pendistribusian daging kurban diserahkan langsung melalui perwakilan pengurus anak cabang (PAC) di setiap kecamatan. Daging kurban tersebut akan dibagikan menyasar kaum duafa, fakir miskin dan yatim piatu. "Rekan-rekan PAC yang bagi. Mereka paham lapangan, mana yang butuh dikasih," kata Winani.
Ia menyatakan, seluruh proses penyembelihan sampai pengolahan hewan kurban yang dilakukan DPC PDIP Kebumen menyesuaikan instruksi dinas terkait. Termasuk membagikan daging tidak lebih dari empat jam pasca penyembelihan. Hal ini dilakukan untuk memastikan daging layak dan aman konsumsi. "Kami coba sesuai prosedur. Tadi juga mencuci jeroan tidak di sungai, tapi di kubur," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Kebumen Saiful Hadi bersyukur, momentum Bulan Bung Karno tahun ini bersamaan dengan perayaan Idul Adha. Dia berharap, Idul Adha tahun ini dapat membawa keberkahan tersendiri bagi keluarga besar PDIP Kebumen. "Bulan Bung Karno selalu ramai. Apalagi bareng Idul Adha. Rencananya kami juga akan ziarah ke makam Bung Karno," ucap Saiful.(*)