 |
| M Fauhan Fawaqi atau Gus Fauhan saat ditemui awak media seusai mengambil formulir pendaftaran di kantor DPC Partai Gerindra Kebumen.(ft sk/ist) |
Pada kesempatan tersebut, Gus Fauhan menyampaikan alasan dan dasar pihaknya mencalonkan diri menjadi Bupati, yakni restu dan dawuh dari kyai. Sebagai seorang santri, pihaknya menegaskan bahwa dawuh atau perintah yang baik merupakan hal yang harus dilaksanakan.
"Saya orang pesantren. Dawuh ini harus saya laksanakan," ujarnya dihadapan Desk Pilkada dan pengurus DPC Gerindra Kebumen.
Ditanya wartawan terkait alasan memilih Partai Gerindra sebagai tempat berlabuh setelah PKB, ia mengaku teringat salah satu cerita almarhum Gus Dur tentang kisah pertarungan Arya Penangsang dan Joko Tingkir.
"Yang saya dapatkan itu juga tafsir dari para kyai-kyai. Intinya Gus Dur menjelaskan bahwa Joko Tingkir dan Arya Penangsang ketika di masa (kesultanan) Demak itu kekuatan nasionalis yang berakar pada kebudayaan lokal bisa ber-fusi, berhybird dengan kekuatan religius," jelasnya menggambarkan posisi Gerindra dan PKB.
Ketua DPC Gerindra Kebumen Solatun menyatakan pihaknya sangat bangga bahwa telah ada 9 bakal calon kandidat yang telah mengambil formulir di Gerindra. Adapun rinciannya adalah 4 orang bakal calon Bupati dan 5 orang bakal calon Wakil Bupati.
"Kalo nama-namanya saya belum berani sampaikan sebelum penutupan pendaftaran besok," papar Solatun.
Senada, Ketua Desk Pilkada Partai Gerindra Kebumen Dodi Supriyanto menyatakan pihaknya bangga terlebih ada tokoh muda potensial dari Nadlatul Ulama yang mendaftar melalui Gerindra.
"Kami bangga bahwa ada tokoh dari Nadlatul Ulama, tokoh muda utamanya yang siap memajukan Kabupaten Kebumen bersama-sama dengan partai Gerindra. Terimakasih
" semoga Alloh meng-ijabah," pungkas Dodi Supriyanto.(*)
