Didampingi Aliansi Advokat Indonesia, Puluhan Relawan Prabowo-Gibran Audiensi dengan KPU Kebumen


Aliansi advokat Indonesia wilayah Kebumen dan puluhan relawan Prabowo-Gibran saat mengadakan audiensi dengan Ketua KPU Kebumen.(ft SK/IST)

KEBUMEN, (seputarkebumen.com)- Jelang Pemilu 2024 yang tinggal 2 hari lagi Aliansi Advokat Indonesia wilayah Kebumen bersama Puluhan relawan pendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 Prabowo sambangi kantor KPU Kebumen pada Senin 12/02/2024.


Hadir dalam kegiatan audiensi ketua Aliansi Advokat Indonesia wilayah Kebumen Muchammad Fandi Yusuf SH.MH, Koordinator Bolone Mase Beni Surahman dan Galih Aksara,Deden Yazid prasastra, puluhan Relawan Prabowo-Gibran

yang hadir seperti Relawan PRABOWO CENTER, Relawan REPNAS,Relawan Samawi, Relawan NDARU,  Relawan PMP, Relawan PPIR, Relawan Semut Ireng, Relawan Alap-Alap Jokowi, Relawan Bocahe Gibran, Relawan Rumah Gibran, Relawan Pandawa, Relawan Vans Gibran,  Relawan PRABU, Relawan Kiyai Kampung, Relawan Projo serta perwakilan mahasiswa dari beberapa kampus yang ada di Kebumen.


Kedatangan mereka tidak lain, untuk mendukung para penyelenggara Pemilu melaksanakan tugasnya dengan baik sesuai tata aturan yang ada. Tidak mudah diintervensi pihak luar yang berakibat pada terjadinya kecurangan-kecurangan Pemilu, karena ketidaknetralan.


“Pertama tentu kita silaturahmi dengan para relawan pendukung Prabowo-Gibran yang ada di Kebumen dengan jajaran Komisioner KPU. Kemudian kita mendorong agar KPU melaksanakan Pemilu dengan jujur dan adil. Tidak mudah dintervensi oleh pihak lain,” ujar Koordinator Bolone Mase Kebumen, Beny Surahman di KPU Kebumen, Senin 12 Februari 2024.


Beny menilai, sejauh ini kinerja KPU Kebumen sudah terlihat cukup bagus, bergerak sesuai dengan tata aturan. Namun, ia melihat ada beberapa komisioner KPU di luar yang cenderung berpihak kepada salah satu pasangan calon.


“Maka dari situ kita datang ke sini bertemu para komisioner KPU untuk mempertegas seluruh jajaran di bawahnya agar bisa menjaga integritas, dan netralitas dalam menjalankan pesta demokrasi,”ujarnya.


Beny kembali menegaskan, bahwa pasangan Prabowo-Gibran hanya bisa dikalahkan dengan kecurangan. Pasalnya berdasarkan hasil rilis lembaga survei yang kredibel, elektabilitas Prabowo-Gibran sudah di atas 50 persen semua. Karenanya adanya kecurangan itu yang dinilai bisa mengalahkan paslon tersebut.


“Semua survei menyatakan bahwa Prabowo-Gibran akan menang dengan satu kali putaran, karena elektabilitasnya yang sudah 50 persen ke atas. Kalau sampai kalah, berarti ada indikasi kuat terjadinya kecurangan Pemilu,” ucapnya.


Sementara itu, Ketua Koordinator Aliansi Advokat Indonesia (AAI) Wilayah Kebumen Muchammad Fandi Yusuf menyampaikan, dengan adanya pertemuan ini, pihaknya bersama para relawan pendukung Prabowo-Gibran sepakat untuk membentuk Satgas Anti Money Politik, guna melawan segala kecurangan yang merugikan Prabowo-Gibran.


“Setelah pertemuan ini kita segera membentuk Tim Formatur dan kepengurusan yang terdiri dari para relawan Prabowo-Gibran sebagai bagian dari tim Satgas Anti Money Politik Relawan Prabowo-Gibran,” ucapnya.


Setelah itu, pihaknya meminta kepada seluruh relawan yang sudah terbentuk di semua kecamatan, bahkan tingkat RW dan TPS untuk melakukan pengawasan dan pemantauan Pemilu agar berlangsung jujur dan adil, tidak terjadi kecurangan.


“Dengan menyebarkan seluruh relawan, kita mengantisipasi terjadinya kecurangan dalam bentuk apapun, entah itu money politik, penyalahgunaan surat suara, dan juga potensi ketidaknetralan para penyelenggara Pemilu, baik KPU maupun Bawaslu,” terang Fandi.


Beny yang juga Ketua Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menambahkan, untuk mengawal suara Prabowo-Gibran, pihaknya juga sudah menyiapkan para saksi di tiap-tiap TPS. Mereka harus membawa surat C1 dan D1 sebagai bukti otentik perolehan suara Prabowo Gibran sampai tingkat KPU.


Sementara itu, Ketua KPU Kebumen Dzakiatul Banat menyampaikan terima kasih atas kunjungan dan masukan yang disampaikan para relawan pendukung Prabowo-Gibran. Sebagai komisioner KPU yang sudah melaksanakan sumpah jabatan, ia menegaskan komitmennya untuk melaksanakan Pemilu dengan jujur dan adil sesuai tata aturan


“Pesan-pesan dan masukan-masukan yang disampaikan para relawan ini menjadi hal yang positif bagi kami untuk terus berbenah, mampu bekerja sesuai tata aturan dengan tetap menjaga keadilan dan kewarasan. Tentunya kami tidak mau Pemilu ini tidak sukses hanya gara-gara ketidakprofesionalan kami. Sehingga kami pertegas kembali komitmen kami dari awal untuk menjalankan penyelenggaraan Pemilu ini sesuai regulasi yang ada,” terangnya.


Banat optimis pelaksanaan Pemilu di Kebumen berlangsung dengan baik, tanpa ada kecurangan atau ketidaknetralan yang dilakukan oleh para penyelenggara Pemilu, baik itu KPU maupun Bawaslu. “Saya terus terang senang kalau kerja kita terus diawasi oleh para relawan, dan partai pendukung, agar kalau ada yang salah kita bisa langsung memperbaiki,” Pungkas Banat.(*)