Petugas PLN Kebuman saat mengevakuasi pohon tumbang diterjang hujan lebat disertai angin kencang.(ft SK/IST) |
Cuaca ekstrem tersebut juga mengakibatkan banyak pohon tumbang menimpa jaringan listrik di beberapa kecamatan. Diantaranya Petanahan, Mirit, Wadaslintang, Padureso, Bonorowo, Puring, Sruweng, Buluspesantren, sehingga diperlukan evakuasi jaringan listrik dari material gangguan.
Adanya peristiwa tersebut PLN bergerak cepat melakukan pengamanan kelistrikan dengan menghentikan sementara aliran listrik demi keselamatan pelanggan. Dan juga melakukan serangkaian percepatan pemulihan pasokan listrik.
Manager PLN ULP Kebumen, Muhdam Azhar mengatakan, ratusan personilnya langsung melakukan percepatan pemulihan pasokan listrik. "Sebanyak 4 penyulang kami telah menyalurkan listrik ke 120 ribu pelanggan di 8 (delapan) kecamatan terdampak cuaca ekstrem ini, ujarnya Jumat (19/1/2024).
Muhdam juga menyampaikan bahwa PLN berupaya semaksimal mungkin untuk segera memulihkan pasokan listrik di wilayah terdampak dengan terus berkoordinasi bersama stakeholders terkait. "Lokasi gangguan yang cukup banyak dan tersebar dihampir seluruh wilayah Kebumen, dengan petugas yang terbatas kami tetap berupaya untuk sesegera mungkin menormalkan aliran listrik masyarakat secara menyeluruh." tuturnya.
Akibat pohon tumbang yang roboh ke jaringan listrik, mengakibatkan kerusakan pada komponan jaringan, sehingga menyebabkan peralatan proteksi PLN bekerja untuk mencegah terjadinya gangguan yg lebih luas.
Ia menambahkan bahwa beberapa lokasi vital seperti Rumah Sakit, Stasiun, rumah ibadah, dan Kantor Pemerintah menjadi fokus utama recovery kelistrikan. Sehingga aktivitas vital di wilayah terdampak bisa segera berjalan normal.
Muhdam juga berterima kasih atas bantuan segenap warga masyarakat yang sudah membantu petugas PLN dalam pengamanan pohon tumbang. PLN juga mengapresiasi kepada rekan-rekan BPBD, TNI, dan Polri atas bantuannya dalam tindak lanjut pengamanan gangguan sehingga dapat segera ditangani, tutupnya.(*)