Turun Gunung, SBY Ingetkan Caleg Partai Demokrat tidak Janji Setinggi Langit ke Masyarakat

Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat bertemu kader Partai Demokrat Kebumen.(ft SK/IST)
KEBUMEN, (seputarkebumen.com)– Jelang menhadapi Pemilu 2024, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta kader dan Calon Legislatif Partai Demokrat untuk tidak melakukan janji setinggi langit atau muluk-muluk ke masyarakat. Ini dikarnakan biasanya kalo terlalu banyak janji maka sulit ditepati, Demokrat tidak suka berjanji, tetapi sudah pernah memberi bukti.

Hal itu ia sampaikan saat Temu Kader di Rumah Makan H Tino di Jalur Lintas Selatan-Selatan (JLSS) Desa Kenoyojayan, Kecamatan Ambal, Kebumen, Selasa 19 Desember 2023. Hadir mendampingi, Sekretaris Majelis Tinggi Andi Mallarangeng, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas, Anggota DPR RI Dapil Jateng 7 Lasmi Indaryani, Ketua DPD Partai Demokrat Jateng Rinto Subekti, Ketua DPC Partai Demokrat Kebumen Krismawati dan Wakilnya Herwin Kunadi, SH.

SBY mengingatkan kepada seluruh kadernya agar terus mengingatkan rakyat atas prestasi saat Partai Demokrat memimpin pemerintahan. Menurutnya, sejarah telah mencatat, Partai Demokrat sudah membuktikan bahwa dulu ekonomi Indonesia tumbuh tinggi, dunia usaha bergerak, lapangan pekerjaan terbuka, pengangguran berkurang, kemiskinan dan utang berkurang.

"Saya ingatkan kepada seluruh Caleg Demokrat agar tak perlu memberi janji yang muluk muluk ke masyarakat. Ini kenapa, karna biasanya kalo terlalu banyak janji maka sulit ditepati. Cukup sampaikan bahwa  jika Demokrat kembali ke pemerintahan nasional, dan InsyaAllah suara Demokrat di DPR RI, Provinsi dan Kabupaten/kota meningkat dengan baik, maka apa yang telah Partai Demokrat dulu akan dijalankan kembali bahkan ditingkatkan," ujar SBY.

Disisi lain, SBY meberikan support dan semangat khususnya kepada para Caleg di Kebumen agar membuat Demokrat lebih sukses mencapai sasaran. Berupayalah sekuat tenaga agar perolehan suara dan kursi Demokrat meningkat. Baik di Kebumen, Banjarnegara dan Purbalingga.

‘’Tadi saya berikan support dan semangat khususnya kepada para Caleg agar bisa membuat Demokrat lebih sukses mencapai sasaran. Berupayalah sekuat tenaga agar perolehan suara dan kursi Demokrat meningkat. Baik di Kebumen, Banjarnegara dan Purbalingga.’’ucapnya.

Lebih lanjut SBY menyebutkan sekarang ini ada rencana pemerintah, presiden akan mengangkat satu juta guru honorer tahun depan. Ia menilai itu berita bagus dan pihaknya mendukung.

"Mari kita awasi bahwa itu betul-betul dilaksanakan, bukan hanya janji. Karena waktu kita ada di pemerintahan sudah kita angkat 1,1 juta guru dan pegawai honorer menjadi ASN," ujarnya.

SBY menyebutkan pihaknya sudah membuktikan, jadi bukan janji bagi Demokrat. Untuk itu, apabila nanti kembali ke pemerintahan, perjuangan ini pasti dilaksanakan.

"Ini contoh kita tidak hanya pandai berjanji tetapi memberi bukti. Sejarah mencatat, rakyat kita masih ingat," ujarnya.

Selain itu, SBY juga mengatakan, saat ini tak sedikit petani yang mengeluh, terkait pupuk tidak ada dan harga mahal. Para kader diminta menyampaikan jika Demokrat menang dalam Pemilu, akan dikembalikan seperti dahulu, pupuknya ada dan harganya terjangkau. Petani senang, harga tidak jatuh saat panen.

"Itu yang dulu kita lakukan dan akan kita hidupkan kembali jika rakyat bersedia memilih Partai Demokrat," ujarnya.

SBY juga menyinggung gaji aparatur negara yang lama tidak ada kenaikan. Dulu yang dilaksanakan Partai Demokrat akan dikembalikan tiap tahun gaji dinaikkan.

Selain itu, SBY juga menyebut utang negara yang banyak menjadi fokus Partai Demokrat yakni dengan membatasi utang Indonesia.

"Jika kader Demokrat berbicara seperti itu, rakyat akan ingat dulu kita melunasi hutang IMF," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, SBY bersama para kader menyanyikan jingle Demokrat di Hatiku yang merupakan ciptaan Andika Kangen Band. Istimewanya Presiden RI ke-6 tersebut membawakan satu lagu "Banyu Langit" karya Didi Kempot.

Setelah itu, rombongan SBY menuju Hotel Trio Azana Kebumen untuk rehat sebelum menghadiri kegiatan di malam hari. Usai temu kader, acara dilanjutkan dengan Lomba Goyang Gemoy bersama Lasmi Indaryani. Dalam acara tersebut disiapkan 1.000 liter minyak goreng.

SBY yang sudah berusia 74 tahun menyampaikan dirinya terus berkeliling turun gunung bertemu langsung dengan para kader yang ada di berbagai daerah. Perjalanan via darat dengan menumpang bus dilakukan SBY bersama rombongan selama hampir tiga pekan menjelajahi Pulau Jawa mulai dari Jakarta, Cirebon, Semarang, Sragen, Kediri, Nganjuk, Blitar, Tulungagung, Trenggalek, Salatiga, Magelang, Yogyakarta, Gunungkidul, Pacitan, Klaten sekarang ke Kebumen.

“Besok ke Purwokerto, lanjut ke Brebes, Cirebon, dan kembali ke Jakarta dulu karena kita akan melanjutkan kunjungan ke Aceh dan Sumatera Utara. Nanti kami datangani lagi, Jawa Tengah, Jawa Timur, balik ke barat lagi sampai 14 Februari 2024," ujarnya.

SBY menjelaskan bahwa dalam safari itu rakyat yang didatangi masih sangat ingat dan menyapa begitu hangat. Bahkan mereka mengatakan mereka rindu dan ingat program Partai Demokrat.

"Perjuangan kita, perjuangan yang lurus. Perjuangan bukan dengan janji muluk-muluk, tetapi perjuangan untuk menjalankan kembali program pro rakyat yang dulu pernah kita laksanakan," tandasnya.(*)