Gelar Pelatihan Literasi, Digital, Siswa MTs Al Hasani Diajak Cerdas Manfaatkan Teknologi


Siswa MTs Salafiyah Al Hasani Desa Jatimulyo Kecamatan Alian Kabupaten Kebumen saat mengikuti pelatihan Literasi Digital.(ft SK/ist)
ALIAN, (seputarkebumen.com)- Mencetak siswa yang berprestasi ditengah pesatnya kemajuan teknologi, MTs Salafiyah Al Hasani Desa Jatimulyo Kecamatan Alian Kabupaten Kebumen menggelar pelatihan Literasi Digital. Kegiatan ini sekaligus untuk membekali siswa agar melek dan cerdas memamfaatkan teknologi.

Pelatihan berlangsung di Mimbar Majid MTs setempat, Selasa 3 Oktober 2023. Acara menghadirkan Narasumber Wakil Ketua PWI Kebumen, M Tohri, yang sekaligus Pimpinan Media Kebumen24.com.

Adapun pelatihan meliputi, menulis berita, membedakan berita hoaks dan benar, pengambilan gambar Foto, Video, cara bijak menggunakan media sosial, serta membuat content menarik. Para siswa juga dilatih membuat script film dan diajak menghindari penggunaan gadget secara berlebihan.

Kepala MTs Salafiyah Al Hasani Nur Solekha S.Pd.Si , M.Pd menjelaskan, kegiatan ini merupakan bagian dari program Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Tujuanya yakni untuk menggali, memahami, dan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari para pelajar.

Selain itu, kegiatan sekaligus untuk memberikan edukasi cara menggunakan media sosial yang bijak dan benar. Termasuk bisa memanfaatkan teknologi sebagai sarana meraih prestasi dan mengajak mereka mengindari kasus bullying. 

Menurutnya, kegiatan ini sangat penting sebagai upaya peningkatan karakter dan wawasan siswa, khususnya di era digital seperti sekarang ini. 

‘’ Jadi kegiatan ini bagian dari program P5. Tujuannya untuk membekali dan membentengi siswa dari pengaruh penyalahgunaan medsos, serta mecegah kasus bullying. Mereka juga kita ajak untuk memamfaatkan teknologi digital itu sebagai sarana untuk meraih prestasi. ’’jelasnya.

Lebih lanjut Nur Solekha mengatakan, pelatihan ini juga untuk merangsang para siswa agar lebih semangat belajar, kreatif dan inovatif menggunakan teknologi. Jangan sampai siswa salah dalam menggunakan teknologi, seperti berlebihan bermain gadget.

Nur Solekha berharap melalui kegiatan ini para siswa nantinya mampu beradaptasi dengan perkebangan jaman yang serba digital. Utamanya juga meningkatkan semangat budaya literasi. Dengan begitu mereka tidak mudah terjerumus dalam penggunakan teknologi yang serba canggih.

‘’ Harapnya setelah pelatihan ini siswa mampu beradaptasi dengan perkembangan jaman. Utamanya mereka bisa fokus belajar dan meningkatkan literasi dan berprestasi. Jangan sampai teknologi justru akan menjerumuskanya. Kami tidak ingingkan. Makanya setelah pelatihan ini siswa nanti akan kami beri tugas menulis script dan membuat content yang bijak dan menarik. Bila perlu nanti juga kita arahkan untuk menulis kemduian kita cetak jadi buku,’’imbuhnya.(*)