Puluhan Guru Ikuti Pelatihan Memanah Perpani Kebumen, Ada Peserta Dari Semarang


SRUWENG
(seputarkebumen.com) - Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Kabupaten Kebumen terus menunjukkan keseriusan dalam memasyarakatkan olahraga panahan. Salah satunya dengan menggelar pelatihan tingkat dasar bagi guru/pendidik yang digelar di Aula Sabtu hingga Minggu, 26-27 Agustus 2023.

Kegiatan pelatihan yang diisi dengan tutorial dan motivasi ini menghadirkan instruktur (coach) dari atlet nasional Adi Putranto. Disampaikan pengurus Perpani Kebumen dokter Tomi Supriyo, Pelatihan kali ini memang menyasar para pendidik agar selanjutnya dapat menggelorakan olahraga panahan di sekolah-sekolah.

"Alhamdulillah respon para guru terhadap kegiatan ini antusias. Peserta yang ikut ada 54 orang dan tidak hanya dari Kebumen saja. Ada yang dari Banyumas bahkan Semarang," beber dokter Tomi didampingi Ketua harian Perpani Kebumen, Muslich, Minggu (27/8/2023).

Kegiatan bertajuk Pelatihan Pelatih Panahan Tingkat Dasar Untuk Guru ini dibuka oleh Ketua KONI Kebumen HD Sriyanto dan Ketua Perpani Kebumen Wempy Setyabudi Hernowo. Kegiatan sendiri digelar di dua tempat, yakni di komplek Islamic Center Jalan Tentara Pelajar Kebumen dan area RM Yunani Sruweng.

"Kemarin di Islamic Center materinya pengenalan perlengkapan dan hal-hal mendasar, karena banyak peserta yang sangat awam terhadap panahan. Bahkan ada yang belum pernah pegang busur dan perlengkapan lain," lanjut dokter Tomi yang juga Bendahara Perpani Kebumen.

Materi yang disampaikan Coach Adi Putranto di hari kedua, lanjut dokter Tomi, antara lain pengetahuan dasar bagi pemanah, teknik meningkatkan minat anak (murid sekolah) terhadap olahraga panahan, serta materi praktek. Ia berharap dengan menggelorakan olahraga panahan bagi generasi muda di sekolah, dalam tahun-tahun mendatang Kebumen akan memiliki pemanah potensial.


Pada kesempatan yang sama, Suhermawanto peserta Pelatihan Pelatih asal Semarang menyatakan senang dan antusias mengikuti kegiatan ini. Ia yang juga seorang guru di SDTQ Sagaku Ungaran ini mengaku banyak mendapat pengetahuan baru tentang panahan.

"Saya antusias karena coach-nya adalah atlet nasional. Di pelatihan ini banyak hal baru yang saya dapat. Beberapa yang selama ini saya ketahui dari olahraga Panahan terutama yang teknis ternyata ada yang keliru, ada yang kurang tepat. Alhamdulillah bisa ikut pelatihan di Kebumen ini," senang Suhermawanto.

Setelah mengikuti pelatihan, lanjut Suhermawanto, ia akan langsung menularkan ke para anak didik yang mengikuti ekstra kurikuler panahan. Ia berharapan sekolahnya bisa melahirkan atlet panahan yang siap berkompetisi.

"Apalagi peluangnya masih cukup besar ya, karena masih sedikit yang menggeluti olahraga ini. Kalau anak didik kami bisa berprestasi kan bisa mengharumkan nama daerah dan nama sekolah," pungkasnya. (*)