Percepatan UHC, BPJS Kesehatan Kolaborasi Dengan Pemkab Kebumen


Kepala BPJS Kesehatan Cabang Kebumen Dany Saputro saat bersama bupati Arif Sugiyanto.(ft SK/ist)
KEBUMEN, (seputarkebumen.com)- Untuk mempercepat tercapainya Universal Health Coverage (UHC) di Kabupaten Kebumen, BPJS Kesehatan terus memperkuat engagement dengan Pemerintah Kabupaten Kebumen.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Kebumen, Dany Saputro mengatakan, pihaknya telah menyusun langkah-langkah strategis yang diperlukan untuk mempercepat capaian UHC dengan keistimewaan di Kabupaten Kebumen.  Salah satu syarat kerja sama UHC dengan keistimewaan adalah telah mencapai cakupan kepesertaan minimal 95% dari jumlah penduduk dengan tingkat keaktifan peserta JKN minimal 75% dari jumlah penduduk.

“Dukungan dari Pemerintah Kabupaten Kebumen sangat dibutuhkan agar predikat UHC dengan keistimewaan dapat segera dicapai,” kata Dany pada Kegiatan Forum Komunikasi Semester Pertama Tahun 2023, Rabu (07/06).

Dany melanjutkan, dengan diraihnya UHC keistimewaan akan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Kabupaten Kebumen. Selain mendapatkan pelayanan gratis, penduduk yang didaftarkan pemerintah daerah dapat langsung aktif kepesertaannya dan langsung mendapatkan penjaminan pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan. Bukan hanya memberikan manfaat bagi masyarakat saja, namun juga memberikan manfaat bagi pemerintah dan seluruh stakeholder terkait termasuk fasilitas kesehatan.

“Bagi pemerintah, UHC ini dapat meningkatkan angka harapan hidup masyarakat. Dan bagi fasilitas kesehatan, tentunya mendapatkan kepastian penjaminan layanan bagi seluruh masyarakat di wilayah Kabupaten Kebumen,” ucap Dany.

Ia juga menyampaikan, jumlah penduduk di Kabupaten Kebumen yang telah terdaftar JKN adalah sejumlah 1.296.064 jiwa atau 91,92% dari total jumlah penduduk sejumlah 1.409.951 jiwa dengan tingkat keaktifan peserta 73,06%. Menurutnya, sisa penduduk yang belum terdaftar JKN, menjadi tugas dan tantangan yang harus diupayakan bersama. Pihaknya telah menyusun beberapa strategi pada tahun 2023, salah satunya mewujudkan Desa UHC melalui Program PESIAR (Petakan, Sisir, Advokasi dan Registrasi). Untuk wilayah Kabupaten Kebumen, telah ditetapkan sebagai pilot project program Desa UHC adalah Desa Seboro Kecamatan Karangsambung, Kabupaten Kebumen.

“Desa PESIAR akan dibekali aplikasi dari BPJS Kesehatan sehingga desa bisa cek data peserta aktif maupun tidak aktif. Selain itu bisa mendaftarkan warga desanya menjadi peserta JKN langsung melalui Aplikasi PESIAR. Kami harap nantinya program ini berjalan optimal dan dapat diimplementasikan di desa-desa lainnya,” ungkapnya.

Dany juga meminta dukungan Pemerintah Kabupaten Kebumen untuk turut serta mensukseskan Desa UHC melalui perjanjian kerja sama. Selain itu, untuk mendorong percepatan UHC, Pemeirntah Kabupaten Kebumen dapat mengoptimalkan pemenuhan kuota Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI JK). Melalui dinas sosial dapat mengusulkan peserta baru PBI JK melalui SIKS-NG sejumlah 44.823 jiwa untuk memenuhi kuota PBIK JK Kabupaten Kebumen.

”Kami harap dapat segera dibentuk Tim Teknis Percepatan UHC dengan leading sektor di Dinas Kesehatan. Jadi hal-hal yang bersifat teknis dapat segera dikoordinasikan dan diekseskusi,” ujarnya.

Lebih lanjut Dany juga menyebut selain fokus meningkatkan cakupan kepesertaan, pihaknya juga berupaya meningkatkan kualitas layanan Program JKN. Untuk itu, pihaknya telah melakukan transformasi struktural, diantaranya dengan dibetuk bagian yang khusus bertugas meningkatkan mutu layanan, baik pada mutu layanan kepesertaan maupun mutu layanan di fasilitas kesehatan.

Sementara itu, Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto mengatakan, pihaknya siap untuk mendukung program percepatan UHC. Ia juga optimis, UHC dengan keistimewaan di Kabupaten Kebumen dapat segera diraih pada tahun 2023 ini.  Ia meminta seluruh pihak terkait untuk serius menindaklanjuti serta memaksimalkan rekrutmen peserta JKN. Menurutnya, ada beberapa tantangan yang bersifat teknis yang ditemui di lapangan seperti perbedaan jumlah data pekerja. Namun, ia tetap optimis hal itu masih dapat diatasi bersama.

“Kami berharap komitmen dari seluruh anggota forum untuk menindaklanjuti kesepakatan rapat hari ini, sehingga dapat diukur tingkat keberhasilannya. Tolak ukur keberhasilannya yakni Kabupaten Kebumen meraih UHC dalam waktu dekat ini,” ujarnya.(*)