Dimasukan Struktural Partai Gerindra Kebumen, Bacaleg Golkar akan Lapor ke Polisi


Bacaleg Partai Golkar Kebumen Nur Laela saat mendatangi kantor DPC Geirindra.(ft SK/ist)
KEBUMEN, (seputarkebumen.com)- Bakal Calon Anggota Legislatif (Bacaleg) Partai Golkar Kebumen Nur Laela mendatangi Kantor Gerindra Kebumen. Kedatangan tersebut untuk mengambil data pemilihnya yang berada di admin Partai Gerindra Kebumen Ahmad Masruri, Senin (8/5/2023).

Data-data tersebut berupa nama-nama calon pemilih dan pendukungnya saat pihaknya menjadi Caleg dari Partai Golkar. Sebelum bekerja menjadi Admin Partai Gerindra, Ahmad Masruri sendiri bekerja pada Nur Laela, sebagai pencatat nama-nama pendukungnya.

Kepada media Nur Laela menuturkan, kedatanganya ke Kantor Gerindra Kebumen yakni untuk menemui Ahmad Masruri. Karena pihaknya selalu sibuk dan susah untuk ditemui maka pihaknya menemui di kantor.

"Saya kesini untuk mengambil data-data pendukung saya. Ini untuk pendaftaran saya sebagai Bacaleg dari Partai Golkar," tuturnya.

Disampaikannya sebelumnya, pihaknya sudah meminta kepada Masruri untuk menyerahkan data tersebut kepada Partai Golkar. Namun hingga kini data itu belum diserahkannya dan masih tersimpan di laptop miliknya. Untuk itulah Nur Laela secara langsung mendatangi Ahmad Masruri.

"Sebelumnya Ahmad Masruri memang bekerjasama dengan saya. Dulu saya juga pernah meminta pihaknya menyerahkan data tersebut ke Partai Golkar, namun hingga kini belum diserahkan. Untuk itulah saya datang secara langsung," lanjutnya.

Nur Laela menambahkan, setelah data diterima, maka persoalan tersebut telah selesai. Terlebih Ahmad Masruri telah menegaskan dan menjamin tidak ada kebocoran data. 

"Persoalan telah selesai. Pihaknya juga menjamin tidak ada kebocoran data," ucapnya. 

Sementara itu, Ahmad Masruri sendiri membenarkan jika pihaknya dulu memang bekerja dengan Nur Laela sebagai pencatat beberapa data. Namun kini pihaknya bekerja sebagai admin di Partai Gerindra Kebumen.

Pihaknya juga membenarkan pernah diminta Nur Laela untuk menyerahkan data tersebut kepada Partai Golkar, namun belum dilakukan. Alasannya pihaknya baru akan menyerahkan data jika disaksikan langsung oleh pemiliknya yakni Nur Laela.

"Benar, pernah diminta untuk diserahkan ke Golkar, namun tidak saya berikan. Sebab saya hanya akan menyerahkan data jika disaksikan langsung oleh Nur Laela. Sebab beliau adalah pemiliknya," terangnya. 

Ahmad Masruri juga menegaskan pihaknya memang pernah diminta untuk bertemu dengan Nur Laela, namun karena alasan pekerjaan, pihaknya meminta kepada Nur Laela untuk bertemu di Kantor saja. 

"Saya meminta untuk bertemu di kantor saja. Saja juga menjamin tidak ada kebocoran dalam data tersebut," katanya. 

Sekdar informasi berdasarkan Surat Keterangan DPD Partai Golkar Kebumen Nomor: 49/GoLKAR - 26/V/2023, Nur Laela merupakan Anggota Partai Golkar dan telah terdaftar sebagai Baceleg DPRD Kebumen pada Pemilu 2024. 

Nur Laela sendiri merupakan salah satu orang yang merasa namanya dicatut dalam struktural Partai Geridra Kebumen. Atas munculnya namanya dalam SK baru Partai Gerindra Versi Solatun pihaknya mendapat teguran dari dari Partai Golkar Kebumen.

Selanjutnya atas kesadaran pribadi dan keputusan keluarga, saya akan melaporkan secara resmi ke aparat penegak hukum yaitu ke Polres Kebumen.

"Ini atas atas pencatutan dan penggunaan data pribadi saya yang digunakan secara nyata," pungkasnya.(*)