Pengalaman Mahasiswi UII Gunakan JKN: Mudah,Cepat dan Semua Gratis



Peserta JKN saat mengurus administrasi ada di kantor BPJS Kebumen.(ft SK/ist)
KEBUMEN, (seputarkebumen.com)- Syerlina Pramesti (22), warga asal Kecamatan Kutowinangun Kabupaten Kebumen, mengapresiasi kemudahan akses layanan kesehatan yang diberikan dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Berkat program ini ia bisa mendapat layanan kesehatan yang memadai tanpa memusingkan perihal biaya. 

Mahasiswi jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Indonesia ini bercerita pengalamannya setelah berulang kali memanfaatkan Program JKN. Salah satunya yaitu saat ia mengalami sakit kepala berat disertai sesak nafas. Kondisinya sangat mengkhawatirkan sehingga dilarikan ke Unit Gawat Darurat Rumah Sakit terdekat oleh temannya.

“Posisi saya jauh dari keluarga ketika sakit. Saya diantar oleh teman untuk mendapatkan pertolongan pertama di UGD salah satu Rumah Sakit Yogyakarta berbekal JKN,” kata Syerlina (02/03). 

Dengan sigap dan cepat dokter dan perawat yang berjaga di UGD langsung menangani Syerlina. Ia menjalani beberapa pemeriksaan dan lanjut menjalani rawat inap selama beberapa hari. 

Menurutnya layanan kesehatan yang ia terima sudah memadai. Fasilitas kesehatannya lengkap sehingga ia bisa beristirahat dengan nyaman. Selain itu selama perawatan, dokter dan perawat melayaninya dengan ramah. Ia diperlakukan dengan baik, sama halnya dengan pasien umum. Perkembangan kondisi kesehatannya pun secara kontinyu dicek dan diobservasi hingga membaik dan dinyatakan bisa lanjut rawat jalan. 

“Layanan Program JKN sudah bagus. Rumah Sakit sebagai mitra juga sudah mendukung program ini dengan memberikan layanan yang memadai sesuai indikasi kebutuhan medis pasien. Sebagai pasien JKN saya merasa puas apalagi semua biaya telah ditanggung program ini sehingga lebih tenang,” imbuhnya. 

Dari rawat inap, obat-obatan hingga rawat jalan semua tidak ada iur biaya. Syerlina merasa program ini sangat meringankan peserta dari segi finansial. Ia juga senang karena dari awal akses layanan kesehatan administrasinya terbilang mudah. 

“Bersyukur sekali telah terdaftar Program JKN. Saya yang jauh dari keluarga bisa tertolong ketika mengalami kondisi gawat darurat di luar kota. Saya juga tidak kebingungan membayar tagihan rumah sakit karena semua sudah ditanggung program ini. Keluarga saya pun di rumah bisa ikut lega,” tandasnya. 

Manfaat menjadi peserta JKN begitu besar. Program ini menjadi proteksi andalan sehingga tidak perlu khawatir lagi dengan resiko sakit yang tidak terduga. Syerlina sendiri telah membuktikan bahwa diri dan keluarganya senantiasa terlindungi berkat Program JKN. 

Ia menyampaikan pada era digital seperti saat ini, Program JKN telah mengeluarkan inovasi-inovasi digital yang mempermudah masyarakat untuk mengakses program ini. Dengan beragam kemudahan yang disuguhkan tersebut, maka tidak ada alasan untuk tidak bergabung menjadi peserta Program JKN. 

Salah satu inovasi digital yang dirasakan kemudahannya bagi Syerlina yaitu aplikasi Mobile JKN. Ia menilai aplikasi Mobile JKN adalah inovasi yang yang luar biasa dari BPJS Kesehatan karena user friendly. 

“Aplikasi ini memangkas proses administrasi baik itu pendaftaran maupun perubahan data sehingga prosesnya bisa dilakukan sendiri. Pastinya ini sangat membantu karena kita bisa akses dari mana saja dan kapan saja selama ada internet. Apalagi, tidak semua orang memiliki waktu luang untuk datang langsung ke Kantor BPJS Kesehatan dalam mengurus segala administrasi kepesertaannya,” ujarnya. 

Syerlina sendiri sudah memanfaatkan aplikasi Mobile JKN. Aplikasi pintar ini membantunya untuk melakukan pengecekan status kepesertaan, jumlah tagihan iuran, dan untuk melakukan perubahan fasilitas kesehatan. Selain itu masih banyak fitur kemudahan lainnya yang ditawarkan dalam aplikasi ini. 

“Jangan lupa pastikan diri dan keluarga telah terdaftar menjadi peserta JKN agar terlindungi jaminan kesehatannya. Serta unduh aplikasi Mobile JKN untuk mempermudah akses layanan dalam program ini,” tutupnya.(*)