Pojok Mobile JKN Faskes Permudah Masyarakat Akses Program JKN


KEBUMEN, (seputarkebumen.com)- Person In Charge (PIC) Pojok Mobile JKN di fasilitas kesehatan didorong untuk lebih meningkatkan pemahamannya seputar Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), khususnya pemanfaatan aplikasi Mobile JKN. Melalui media zoom meeting, PIC tersebut diberikan sosialisasi lebih mendalam tentang penggunaan dan fungsi setiap fitur dalam aplikasi Mobile JKN. 

  Kepala BPJS Kesehatan Cabang Kebumen, Dany Saputro, menyampaikan PIC Pojok Mobile JKN di fasilitas kesehatan merupakan perpanjangan tangan dari BPJS Kesahatan dalam memberikan edukasi langsung kepada masyarakat tentang Program JKN, khususnya aplikasi Mobile JKN. Oleh karena itu informasi dan pemahaman yang cukup bagi petugas sangat diperlukan.  

“Melalui sosialisasi online ini PIC Pojok Mobile JKN bisa meng-update lagi informasi dan pemahamannya tentang Program JKN khususnya tentang segudang fitur dalam aplikasi Mobile JKN. Dengan informasi dan pemahaman yang cukup maka petugas diharapkan dapat memberikan edukasi tentang aplikasi Mobile JKN serta mampu memandu masyarakat mengunduh dan memanfaatkannya untuk mengakses layanan kesehatan,” katanya (24/02). 

Dalam kesempatan ini ia menekankan pemanfaatan fitur pendaftaran antrean online dalam aplikasi Mobile JKN. Fitur ini penting diketahui masyarakat dan juga berguna bagi fasilitas kesehatan karena dapat membantu untuk mengurai antrean. Bagi peserta fitur ini memberi kemudahan karena bisa memantau waktu tunggu maupun waktu layanan sehingga akses layanan kesehatan menjadi lebih mudah dan nyaman. 

“Dengan pendaftaran antrean online di aplikasi Mobile JKN, peserta tidak perlu menunggu lama di fasilitas kesehatan. Peserta bisa mengakses antrean dari rumah dan mendatangi fasilitas kesehatan sesuai dengan estimasi waktu tunggu yang diinformasikan dalam aplikasi ini. Fitur antrean online Mobile JKN diharapkan dapat membuat peserta merasa nyaman dalam mengakses layanan kesehatan,” jelasnya.

Kemudian fitur lain yang tidak kalah pentingnya untuk diketahui masyarakat diantaranya seperti pendaftaran peserta, perubahan data, informasi riwayat iuran, riwayat pelayanan, ketersediaan tempat tidur, tindakan operasi dan lain sebagainya. 

“Fitur Mobile JKN juga mengakomodir peserta untuk melakukan skrining riwayat kesehatan secara mandiri sehingga peserta bisa mengecek potensi resiko sakit. Selanjutnya jika peserta ingin berkonsultasi dengan dokter maka bisa melakukan konsultasi online dengan memanfaatkan fitur layanan konsultasi dokter,” imbuhnya. 

Fitur layanan dalam aplikasi Mobile JKN sangat lengkap. Aplikasi ini menjadi aplikasi andalan yang memudahkan masyarakat dalam mengakses layanan Program JKN tanpa harus mendatangi kantor BPJS Kesehatan. 

“Dengan adanya aplikasi Mobile JKN masyarakat bisa akses layanan Program JKN dari mana saja dan kapan saja. Aplikasi ini sangat mudah digunakan dan sangat besar manfaatnya. Harapannya semakin banyak masyarakat yang bisa merasakan langsung manfaat dan kemudahan yang ditawarkan dalam aplikasi Mobile JKN ini,” ujarnya.  

Dany menghimbau agar fasilitas kesehatan turut serta mengoptimalkan upaya dalam meningkatkan pemanfaatan aplikasi Mobile JKN. PIC Pojok Mobile JKN diharapkan secara aktif terus mengedukasi dan menyosialisasikan aplikasi ini. 

   “PIC Pojok Mobile JKN akan sangat berperan dalam mengedukasi masyakarat. Masyarakat yang berkunjung ke fasilitas kesehatan dan membutuhkan bantuan untuk mengakses layanan kesehatan bisa diarahkan untuk memanfaatkan aplikasi Mobile JKN. Kami harap PIC Pojok Mobile JKN proaktif menyosialisasikan aplikasi ini agar lebih banyak lagi masyarakat yang merasakan kemudahan fitur-fitur aplikasi Mobile JKN,” tutur Dany. 

Eli Susanti, PIC Pojok MJKN RS Amanah Umat Purworejo, mengaku senang mendapatkan sosialisasi dari BPJS Kesehatan. Ia menjadi lebih paham tentang informasi terbaru seputar Program JKN utamanya perihal penggunaan beragam fitur di aplikasi Mobile JKN. 

“Setelah mendapatkan sosialisasi sudah ada pencerahan dan kami jadi lebih paham. Semoga kegiatan seperti ini dapat rutin dilakukan sehingga petugas memiliki informasi dan pemahaman yang cukup sebagai bekal untuk mengedukasi masyarakat,”kata Eli. 

Pihaknya berkomitmen akan senantiasa mengoptimalkan sosialisasi dan edukasi Program JKN, khususnya aplikasi Mobile JKN kepada masyarakat melalui Pojok Mobile JKN di fasilitas kesehatan. Hal ini lantaran pemanfaatan aplikasi Mobile JKN akan mempermudah masyarakat dalam mengakses layanan kesehatan.(*)