Ribuan Peserta Mancing Ikuti Manbar Anniversary Pasiraner Kebumen ke 4


Peserta Manbar yang berhasil meraih juara.(ft SK/ist)
AMBAL, (seputarkebumen.com)- Ribuan orang penghobi mancing dari berbagai penjuru di Jawa Tengah, mengikuti (Manbar) Mancing bareng yang diadakan oleh Komunitas Pasiraner Kebumen. Mereka beradu kebolehan, untuk mendaratkan ikan terberat dan memperoleh gelar juara. 

Kegiatan sendiri diadakan di Obyek Wisata Pantai Ambal Kecamatan Ambal Kabupaten Kebumen Minggu, 8 Januari 2022. Panitia menyediakan hadiah Rp 7 juta plus joran untuk juara 1,juara 2 Rp 5 juta plus joram,juara 3 Rp 3 juta plus joran bagi peserta yang mendapatkan ikan dengan bobot paling berat serta juara katagori ikan non sisik.

Acara semakin meriah dengan duet MC Mr kepok Bimasakti dan juga Mr Bara serta  adanya hiburan live music dangdut Om Sigma dengan menampilkan 5 Artis dangdut.

Ketua Panitia yang juga Ketua Komunitas Pasiran Kebumen Setya Adi Nurcahya menuturkan mancing bareng Komunitas Pasiraner Kebumen ini, adalah dalam rangka HUT yang ke 4, dengan mengangkat tema "Semua Bersaudara". Dimana event ini adalah agenda rutin setiap tahun, sebagai ajang silaturahmi bagi para penghobi mancing dari seluruh wilayah di Jawa tengah. 

Dijelaskan, Pasiraner Kebumen adalah suatu Komunitas mancing Pasiran, atau mereka yang suka atau hobi memancing di pinggiran pantai. Dalam event kali ini, diikuti oleh 1657 peserta dari Pacitan, Yogyakarta, Purworejo, Kebumen, Cilacap, Wonosobo, yang tergabung dalam 82 komunitas mancing. 

Sedangkan waktu perlombaan dimulai dari pukul 07.00 sampai pukul 11.00 WIB, dengan kategori juara ikan sisik dan non sisik. Dan untuk juaranya, adalah pemancing yang bisa mendaratkan ikan terberat, dan ditimbang oleh panitia. 

Menurutnya, lomba mancing ini juga untuk mensukseskan Program Semarak Kabupaten Kebumen, dengan cara memperkenalkan potensi Obyek Wisata Pantai Ambal resmi. Serta meningkatkan perekonomian masyarakat, dan pedagang yang ada di Kecamatan Ambal Kabupaten Kebumen. 

"Pasiran Kebumen adalah suatu komunitas mancing Pasiran yang terdiri dari penghobi mancing Pasiran pinggir laut, peserta terkonfirmasi ada 1657 yang terdiri dari 82 komunitas yang tersebar dari mulai Pacitan, Yogyakarta, Purworejo, Kebumen, Cilacap, Wonosobo, kategori juara disini adalah juara non sisik dan sisik yang terberat, sisik ada 3 juara non sisiknya ada 1 juara, sementara urutan satu dua, tiga terdiri dari ikan mamung,  Pompano, Gatho, istilahnya beda beda itu 5,200 ons," ucapnya. 

Sementara itu, salah seorang peserta dari Yogyakarta Riskiantoro mengaku senang dengan adanya lomba mancing yang diadakan oleh Pasiraner Kebumen. Ia juga merasa bersyukur, bisa menambah persaudaraan dengan penghobi mancing dari berbagai daerah. 

Terlebih panitia menyediakan berbagai macam doorprize, bagi para peserta. Hal inilah yang kemudian menambah semangat bagi para penghobi mancing datang dari berbagai daerah untuk unjuk kebolehan dalam perlombaan. 

"Tambah sedulur, tambah teman tambah pengalaman dan tambah wawasan baru, paling deket si ini pantai Jetis Kertojaya, dapat satu ikan, doorprizenya lumayan ada kulkas kipas angin terus sepeda masih banyak," ungkapnya. 

Ketua Komunitas Mancing Angler Segala Medan (ASM) Suradi Landung menyebutkan banyak komunitas pemancing dari seluruh Jawa Tengah yang datang untuk ikut dalam lomba yang digelar oleh Pasiraner Kebumen. Menurutnya, hal tersebut dapat mempersatukan para pemancing, untuk berbagi ilmu dan pengalaman. 

" Jadi menurut saya untuk mancing bareng Pasiran Kebumen ini sangat baik sekali karena bisa mempersatukan kami dari  para pemancing,  baik dari seputaran Jawa Tengah Purworejo, jogja sendiri, karena dari beberapa daerah itu kan banyak komunitas,  artinya event ini kita mempersatukan dari beberapa komunitas,  artinya untuk kita saling bertemulah, seperti itu," terangnya. 

Erwin Ketua Komunitas Pasukan Angler Kisik Selatan (Pakis) berharap dengan adanya lomba mancing ini,  jangan sampai ada batasan, sesuai dengan tema "Semua Bersaudara". Melalui event, seperti ini bisa mengumpulkan para penghobi mancing serta menjalin persaudaraan sesama mereka. 

" Dengan event seperti ini,  kita bisa berkumpul yang tadinya jauh jadi dekat, bisa membentuk menjalin persaudaraan disini," pungkasnya.(*)