Dukung Peningkatan PAD, Bupati Arif Sugiyanto Resmikan Kios BUMDes Jatisari


Bupati Kebumen Arif Sugiyanto saat menghadiri peresmian kios BUMDes Jatisari.(ft SK/ist)
KEBUMEN, (seputarkebumen.com)- Salah satu upaya untuk mewujudkan Desa Mandiri di Kebumen, salah satunya dengan membangun Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Seperti halnya yang ada di desa Jatisari Kebumen, yang membangun 3 kios BUMDes Mandiri dengan anggaran Rp 78 juta. 

Kios tersebut diresmikan langsung oleh Bupati Kebumen Arif Sugiyanto Selasa, 20 Desember 2022. Hadir dalam peresmian tersebut Kepala Dinas Dispermades Kebumen Cokro Aminoto, Forkopimcam Kecamatan Kebumen dan juga pemerintah Desa setempat. 

Kios tersebut berada jalan Kebumen- Kutoarjo tepatnya di samping pasar Jatisari, dan cukup ramai dengan aktifitas ekonomi masyarakat. Hal ini tentunya akan mendukung peningkatan pendapatan asli desa, dan akan mensejahterakan masyarakat Desa Jatisari. 

Usai peresmian Bupati Kebumen sangat mengapresiasi adanya pembuatan kios yang dikelola oleh BUMDes desa Jatisari. Harapannya, melalui kios ini, akan meningkatkan Pendapatan Asli Desa dan bisa mensejahterakan masyarakatnya. 

Hal ini tentunya harus dicontoh bagi desa desa lainnya, dan harus didukung oleh masyarakat, agar kemudian Badan Usaha Milik Desa ini, bisa tumbuh dan berkembang. Harapannya, bisa mewujudkan kemandirian ekonomi desa di masa yang akan datang. 

" Saya yakin ketika BUMDes sudah hadir maka kegiatan kegiatan lainnya akan tumbuh, sehingga bisa meningkatkan perekonomian masyarakat," ujarnya. 

Sementara itu Kepala Desa Jatisari Muslichudin menuturkan rencananya Kios BUMDes ini akan disewakan kepada masyarakat untuk perdagangan. Terlebih lokasi, kios ini juga cukup strategis berada di pinggir jalan raya. 

Pembangunan Kios BUMDes Mandiri memakan anggaran sebesar Rp 78 juta, yang berasal dari anggaran Dana Desa. Kedepan, melalui BUMDes ini bisa meningkatkan Potensi Desa Jatisari, dan desa bisa semakin berdaya khususnya di bidang ekonomi, sehingga bisa mensejahterakan masyarakatnya. 

" Dengan adanya kios BUMDes ini otomatis PADes Desa Jatisari akan bertambah,  dan ada banyak manfaatnya untuk masyarakat juga," jelasnya. 

Ketua BUMDes Desa Jatisari Iskandar mengatakan BUMDes Mandiri Desa Jatisari sudah memiliki beberapa kegiatan. Salah satunya usaha yang sudah terlaksana adalah usaha simpan pinjam masyarakat. 

Sedangkan Kios BUMDes ini, adalah usaha yang kedua, dan diharapakan dengan bertambahnya jenis usaha dari BUMDes akan semakin banyak jenis kegiatan. Sehingga, akan menambah Pendapatan Asli Desa. 

" Rencana kios ini nanti akan disewakan,  karena kalo kita berbicara perdagangan itu harus di planing semaksimal mungkin, artinya nanti kalo misal dagang beberapa jenis kegiatan, jadi pengurus itu harus mempersiapkan agar pengurus itu nanti bisa berjalan tidak terjadi hambatan ditengah jalan," jelasnya. 

Salah seorang tokoh masyarakat Desa Jatisari Budi Hartono mengaku bersyukur, meski dibangun dengan biaya minimal yakni hanya sebesar Rp 78 juta bisa terbangun 3 Kios BUMDes. Hal tersebut merupakan suatu kebanggaan, bahwa desa Jatisari ingin memacu perekonomian masyarakat, melalui pemanfaatan BUMDes. 

" Kedepan nantinya bener bener kios ini betul-betul bisa berfungsi maksimal setidaknya sesuai harapan bisa menambah PAD Desa Jatisari," ucapnya.(*)