 |
| Ketua Yayasan Pendidikan Putra Bangsa Dr H Slamet Ahmadi MM menyerahkan cinderamata kepada Wabup Ristawati purwaningsih SST MM.(ft SK/ist) |
Kegiatan dihadiri Wakil Bupati Kebumen Hj Ristawati Purwaningsih SST MM, Kepala Lembaga Layanan Dikti Wilayah 6 Jawa Tengah, Ketua Yayasan Pendidikan Putra Bangsa Kebumen Dr H Slamet Ahmadi MM, senat dan segenap civitas akademika UPB. Acara juga dihadiri oleh wali wisudawan.
Pada wisuda kali ini lulusan wisudawan yang berhasil memperoleh predikat kelulusan Cum-laude dari program studi S1 Manajemen berjumlah 74 dan dari program studi D3 akuntansi berjumlah 24. dengan usia termuda pada masing-masing program studi, atas nama Ajhar Mukhammad Yakhub dari program D3 Akuntansi dengan IPK 3,73 lahir di Kebumen tanggal 03 November 2001, saat ini tepat berusia 20 Tahun 11 bulan 24 Hari, kemudian Muhammad Agung Gunarto dari program S1 Manajemen dengan IPK 3,75 lahir di Cilacap tanggal 12 September 2001, saat ini tepat berusia 21 Tahun 1 Bulan 15 Hari.
Rektor UPB Dr Gunarso Wiwoho SE MM mengucapkan selamat kepada 98 Wisudawan yang meraih predikat kelulusan Cum-laude dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas jerih payah dan prestasi akademik yang telah dicapai. Apresiasi yang tinggi juga kepada para wisudawan yang telah berhasil menyelesaikan studinya di Universitas Putra Bangsa.
"Penghargaan dan ucapan terima kasih yang tak terhingga juga saya sampaikan kepada seluruh Dosen, dan Seluruh Staf Universitas Putra Bangsa atas kinerja terbaik dan Adaptabilitas yang tinggi dalam mensiasati situasi proses pembelajaran di era Pandemi beberapa tahun akademik ini".Ungkapnya.
 |
| Para wisudawan UPB berfoto bersama.(ft SK/ist) |
"Saya juga berharap kepada wisudawan/wisudawati untuk mendukung program Tracer Study sebagai upaya untuk mengetahui relevansi lulusan Universitas Putra Bangsa dalam dunia kerja, yakni kesesuaian proses (link and match) pendidikan di Universitas Putra Bangsa dengan kenyataan di dunia kerja,Ungkap Gunarso dalam sambutannya.
UPB terus melakukan perbaikan dan peningkatan mutu melalui berbagai kegiatan Program Pelatihan dan Pengembangan serta Studi lanjut Dosen dan Karyawan. Saat ini Universitas Putra Bangsa Putra Bangsa telah memiliki Dosen dengan kualifikasi Doktor atau S3 dengan jumlah 10 orang, dan kembali memfasilitasi 8 orang Dosen menempuh pendidikan jenjang Doktoral atau S3 melalui program beasiswa LPDP dari pemerintah.
Universitas Putra Bangsa juga secara konsisten melakukan Penjaminan Mutu internal (SPMI) dan Penjaminan Mutu Eksternal (SPME). Universitas Putra Bangsa telah memiliki dan mengembangkan Penjaminan Mutu (Quality Assurance) sebagai sebuah sistem penjaminan mutu internal yang dilakukan secara mandiri. Dengan Penjaminan Mutu ini diharapkan tumbuh budaya “mutu” secara berkelanjutan (Continuous Quality Improvement) dan secara simultan terjadi Peningkatan kualitas sistem pengelolaan, Alhamdulillah selain Akreditasi melalui BAN_PT (Badan Akreditasi Nasional) dan LAM_PT (Lembaga Akreditasi Mandiri) sebagai Penjaminan Mutu Eksternal (SPME), yang merupakan bentuk pengakuan Pemerintah atas Keberadaan, Tatakelola, dan Kualitas Universitas Putra Bangsa, Universitas Putra Bangsa juga melakukan proses sertifikasi ISO 21001:2018 tentang Pengelolaan Perguruan Tinggi, ISO 9001:2015 tentang Manajemen Sistem dari 2 lembaga sertifikasi bereputasi DGI Certification dan Global Managemen System Certification yang berpusat di Australia.
Penambahahan Sarana dan Prasarana perkuliahan juga terus dilakukan, diantaranya dengan pembangunan Gd. Aula dan Perpustakaan yang dimulai pembangunannya pada tanggal 9 Agustus 2021. Gd. Aula, Perpustakaan, dan Ruang Kuliah ini dibangun 3 lantai, dengan luasan kurang lebih 1800 m2, yang difungsikan selain untuk aula, dan perpustakaan, juga ruang kuliah, diselesaikan pembangunannya pada tanggal 14 Juli 2022 (: dimajukan penyelesaiannya semata didasari keinginan memberikan pelayanan terbaik kepada Mahasiswa.
Wabup Ristawati Purwaningsih SST MM dalam sambutannya mengatakan bahwa wisuda di tengah era kompetisi merupakan tantangan yang harus dijawab dengan cerdas. Di sisi lain, di era kompetisi sekarang ini, kita harus tetap menjadi pribadi yang optimistis.
Orang-orang optimis bukanlah yang merasa bisa melakukan sesuatu, tapi orang yang optimistis adalah yang mau berusaha sehingga dia bisa melakukan sesuatu. Buatlah target-target dan cita-cita yang besar. Hanya orang-orang besarlah yang mampu mewujudkan cita-cita yang besar selamat untuk para wisudawan dan semoga bisa sukses meraih cita-cita.” Pungkas Ristawati.(*)
