![]() |
Peresmian Gedung aula,perpustakaan dan ruang kuliah baru kampus UPB.(ft SK/ist) |
Peresmian dihadiri oleh Sekda Kebumen H Ahmad Ujang Sugiono SH yang mewakili Bupati Kebumen, Pembina Yayasan Pendidikan Putra Bangsa Dr Hj Susanti Widhiastuti SE MM, Ketua Yayasan Pendidikan Putra Bangsa Dr H Slamet Ahmadi SE MM, serta Rektor UPB Dr Gunarso Wiwoho SE MM.
Dalam sambutannya Dr Gunarso Wiwoho SE MM menyampaikan tantangan besar yang dihadapi perguruan tinggi pada umumnya adalah meningkatkan kesadaran terhadap pentingnya “budaya mutu”. Untuk itu Universitas Putra Bangsa senantiasa berkomitmen untuk terus melakukan peningkatan mutu, baik dari sisi Akademik maupun Non-Akademik. “Salah satu bentuk komitmen Universitas Putra Bangsa adalah dengan terus memperbaiki dan menambah Sarana dan Prasarana perkuliahan,” tuturnya.
“Alhamdulillah upaya akreditasi melalui BAN-PT dan LAM-PT sudah kami miliki. Ini bentuk pengakuan atas keberadaan tata kelola dan kualitas sebuah perguruan tinggi. Kami juga melakukan proses sertifikasi ISO. Ada 2 sertifikasi ISO yang kami proses. ISO 20001:2018 tentang pengelolaan perguruan tinggi dan ISO 9001:2015 tentang manajemen sistem,” kata Gunarso.

Selain itu, UPB juga menambah prodi baru untuk 2 fakultasnya yakni Fakultas Ekonomi dan Bisnis bertambah 1 prodi yaitu Bisnis Digital. Di Fakultas Sains dan Teknologi, 3 prodi baru adalah Sains Data, Agribisnis, dan Informatika.
Untuk menjaga keberlanjutan, pertumbuhan, dan kontribusi pada masyarakat luas, tahun 2022 ini UPB juga melakukan proses penyatuan dengan mengambil alih salah satu grup dari universitas nasional di Jakarta yaitu Akademi Pariwisata Nasional (Akparnas) Jakarta untuk dibawa masuk ke UPB.
Secara resmi Akparnas diakuisisi oleh UPB dengan penambahan 2 prodi baru yakni D3 Perhotelan dan S1 Akuntansi di bulan April 2022.
“Peresmian gedung baru hari ini merupakan salah satu elemen penting di dalam mengelola sebuah organisasi. Jika SDM adalah elemen aktif, maka sarana dan prasarana merupakan elemen pasif. Ini juga sekaligus menandai rangkaian kegiatan dies natalis UPB yang ke-21, tepatnya tanggal 5 Juli kemarin UPB tepat 21 tahun,” tandas Gunarso.
Ketua Yayasan Pendidikan Putra Bangsa Dr H Slamet Ahmadi SE MM, menyampaikan, pembangunan gedung baru diatas tanah seluas sekitar 1500 Meter persegi ini menghabiskan anggaran berskisar senilai Rp7 miliar. Anggaran bersumber dari dana mandiri kampus dan yayasan.
‘’Gedung baru ini dibangun menghabiskan anggaran sekitar 7 miliar rupiah. Anggaran murni bersumber dari pribadi kampus, dan bukan dari sumbangan maupun hasil meminjam dari lembaga keuangan.’’terangnya.
Gedung dengan 3 lantai ini akan diperuntukan sebagai Aula, Perpustakaan berbasis digital dan memiliki 8 ruang kelas kuliah. Rencananya, gedung ini akan difungsikan pada bulan September 2022 mendatang, bertepatan dengan penerapatan kuliah tatap muka 100 persen.
Ada lantai 3 gedung ini. lantai 1 untuk aula, Lantai 2 untuk perpustakaan berbasis digital, dan lantai 1 aula, dan lantau 3 ruang kuliah 8 kelas. Insya Allah dalam jangka 1 bulan, isinya dilengkapi sehingga saat masuk kuliah nanti, sudah bisa digunakan, Insya Alloh bulan september sudah kita fungsikan,”ucapnya.
Dengan gedung baru ini, Ahmadi berharap UPB dapat lebih berkontribusi mengangkat kemajuan Kebumen dan sekitarnya. Termasuk menghasilkan insan yang kompetitif, menjadi lulusan yang kompeten dengan visinya Unggul, Kompetitif.(*)