![]() |
Penyerahan daging korban oleh ketua DPC PDIP Kebumen Saiful Hadi didampingi Wabup H. Ristawati purwaningsih SST M.(ft SK/ist) |
Setidaknya ada tiga ekor sapi yang disalurkan. Ketiga ekor sapi itu merupakan pemberian dari Ketua DPC PDI Perjuangan, Saiful Hadi dan Wakil Bupati Kebumen, Ristawati Purwaningsih. Selain itu dari Ketua Fraksi DPR RI Grand Master Utut Adianto. Hewan kurban yang disalurkan tersebut telah melewati serangkaian tahapan pengecekan kesehatan untuk memastikan hewan dalam keadaan sehat dan terhindar dari penyakit mulut dan kuku (PMK).
Ketua DPC PDI Perjuangan Kebumen Saiful Hadi menyampaikan, sudah seharusnya perayaan Idul Fitri bukan menjadi ajang perdebatan, meski ditengah masyarakat terjadi perbedaan. Justru dia mengajak umat muslim mampu mengambil hikmah dari perbedaan tersebut. "Esensinya walaupun berbeda kita tetap satu. Bangsa kita besar berangkat dari keberagaman. Jangan jadikan perbedaan penghalang untuk merajut kebhinekaan," katanya, Senin (11/7/2022).
Lebih lanjut, menurutnya perayaan kurban bukan sekedar menjalankan perintah agama, tapi menjadi komitmen PDI Perjuangan sebagai partai 'wong cilik' untuk selalu hadir dan berbaur bersama masyarakat. "Penyaluran daging kurban ini ada nilai kebersamaan yang harus kita jaga. Bukan sekedar ritual rutin setiap tahun. Tapi mari kita gali makna mendasar," ucapnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Kebumen, Ristawati Purwaningsih menyampaikan, di hari spesial umat muslim ini dia mengajak untuk selalu menumbuhkan solidaritas serta kebersamaan. Hal ini menurutnya selaras dengan jati diri bangsa yang tidak lepas dari nilai-nilai gotong royong. Di mana konteks sekarang ini sedang memasuki masa pemulihan pandemi Covid-19. "Setiap tetes darah dan segenggam daging kurban yang disalurkan ada makna kebersamaan. Tidak lepas dari nilai saling mengisi satu dengan yang lain. Idul Adha menjadi waktu yang tepat untuk refleksi semua itu," terangnya.
Ditengah pembagian daging kurban, Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kebumen ini tak hentinya mengajak kepada masyarakat untuk ikut serta menjalani vaksinasi Covid-19 agar pandemi segera beralih menjadi endemi. Hal lain yang perlu menjadi perhatian ialah penyebaran wabah PMK. "Bagi yang belum vaksin, ayo vaksin. Sekarang sudah mudah, gerai-gerai vaksin banyak tersedia. Bahkan setiap puskesmas kecamatan bisa melayani. Ada lagi PMK. Ini juga perlu diwaspadai bersama," ungkpnya.(*)