Memprihatinkan, Rumah Beratap Terpal akhirnya Dibantu Komunitas Sedulur Kebumen

Bupati Kebumen dan komunitas Sedulur Kebumen saat menyerahkan bantuan.(ft sk/ist)
KEBUMEN, (seputarkebumen.com)- Sungguh memprihatinkan apa yang dialami Keri Ngadiyono warga Dukuh Jatisalam Desa Jatisari Kebumen. Bagaimana tidak dengan kondisi sakit diabetes yang dideritanya, ia dan keluarga harus tinggal dirumah yang kurang layak dengan hanya beratapkan terpal.

Terlebih ketika hujan turun, ia tidak bisa beristirahat dengan tenang dirumahnya sendiri, karena atap rumah yang bocor disana sini. Dengan kondisi seperti itu, akhirnya ia harus menggantungkan hidup kepada Istrinya yang hanya bekerja menjadi seorang buruh di pabrik genteng yang hasilnya tidak seberapa.

Dari informasi tersebut Bupati Kebumen H. Arif Sugiyanto bersama dengan sedulur Kebumen dan Forkopimda Kabupaten Kebumen, menyambangi kediaman dari Keri Ngadiyono Rabu, 27 April 2022. Yang saat itu ia sedang terbaring lemah diatas tempat tidurnya yang hanya beralaskan bambu.

Bupati Kebumen menuturkan cukup prihatin dengan kondisi yang dialami oleh Keri Ngadiyono. Menurutnya, kondisi rumah tersebut sangatlah tidak layak, apalagi saat ini ia sedang menderita sakit diabetes, yang tentunya perlu istirahat yang cukup.

Untuk itu dengan kepedulian bersama dengan komunitas Sedulur Kebumen, akan segera memperbaiki rumah atau bedah rumah yang ke 36 yang didiami oleh Keri Ngadiyono agar menjadi lebih layak. Dengan begitu, ia bisa segera memulihkan kesehatannya dengan tenang.



” Beliau punya 2 putri yang dua dua’nya sudah merantau di jakarta ini rumahnya, beratapkan daripada terpal yang Insya’allah akan diperbaiki secara bersama sama oleh sedulur Kebumen bahu membahu, tentunya ini adalah hal yang menggembirakan pak keri ini sekarang ini ada sedikit penyakit penyakit gula yang cukup prihatin kenapa susah jalan,” Ujarnya.

Bupati menegaskan, apabila ada masyarakat yang sakit, sekiranya parah dan tidak memiliki biaya untuk berobat agar segera menghubungi Dinas Kesehatan Kebumen. Agar penyakitnya bisa segera tertangani, dan tidak menjadi semakin parah.

Menurutnya, pemerintah akan selalu hadir ditengah masyarakat yang membutuhkan. Terlebih seperti yang dialami oleh Keri Ngadiyono ini, dengan kondisi sakit harus tinggal di rumah yang kurang layak.

Bupati juga mengucapkan Terima kasih kepada Sedulur Kebumen yang peduli terhadap warga kurang mampu. Hal ini adalah wujud dari Kekompakan dan kerukunan warga Kabupaten Kebumen, yang saling tolong menolong terhadap mereka yang membutuhkan.

” kedepan masyarakat yang ada penyakit seperti itu,  segera hubungi pemerintah kabupaten supaya dari dinas kesehatan hadir langsung ke masyarakat untuk ditangani,  saya ucapkan Terima kasih kepada pak kapolres pak kajari pak dandim dan juga sedulur Kebumen kita akan mewujudkan dengan rasa kekeluargaan rasa persaudaraan dan kita akan sulap ini menjadi lebih baik,” Terangnya.

Sementara itu Sesepuh Komunitas Sedulur Kebumen Sugeng Budiawan mengatakan akan segera memperbaiki rumah tidak layak huni ini usai lebaran. Menurutnya, sedulur Kebumen akan berfokus memperbaiki atap rumah Keri Ngadiyono agat tidak terjadi kebocoran lagi.

Sedulur Kebumen akan menganti atap rumah tersebut menggunakan rangka baja ringan, agar menjadi lebih kuat. Serta atapnya akan menggunakan atap Galvalum agar lebih awet kedepannya.

“Pembangunannya setelah lebaran kita mulai, ukurannya tembok masih bagus,  paling kita memperbaiki atapnya kan musim hujan, kita utamakan ganti rangka baja sama hal vakum, supaya mereka bisa menempati rumah yang layak tidak kecerocohan, apalagi diakan lagi sakit diabetes, semoga dengan dibangunnya ini dia lebih tenang,” Ujarnya.

Kepala desa setempat Muslichudin mengucapkan Terima kasih kepada sedulur Kebumen dan juga Forkopimda Kabupaten Kebumen, yang telah perduli terhadap warganya. Untuk itu ia berharap agar kedepan warganya tersebut bisa hidup di rumah yang layak dan kondisi kesehatannya bisa segera pulih.

” Semoga nanti cepet sehat,  karena udah mulai baik gulanya turun rumahnya Alhamdulillah dibantu dari sedulur Kebumen, smeoga pak keri ini bisa lebih tenang dan kondisi keluarga bisa lebih baik lagi,” Tuturnya.(*)