![]() |
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Kebumen, Titus Sri Hardianto.(ft sk/ist) |
Kegiatan yang berlangsung secara virtual ini, diikuti oleh sejumlah FKTP terpilih yang ditujukan agar bisa mengoptimalkan pemanfaatan layanan antrean online pada Program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS). Kepala BPJS Kesehatan Cabang Kebumen, Titus Sri Hardianto, menyampaikan antrean online menjadi fokus layanan dalam Program JKN-KIS baik di fasilitas kesehatan tingkat pertama hingga rujukan tingkat lanjut. Antrean online adalah jawaban atas kebutuhan peserta selama ini yang menghendaki perbaikan layanan dalam hal waktu tunggu atau waktu antrean.
“Oleh karena itu BPJS Kesehatan berupaya dengan semaksimal mungkin memangkas waktu tunggu atau waktu antrean tersebut dengan memanfaatkan layanan antrean berbasis online digital yang terintegrasi antara aplikasi Mobile JKN-KIS milik BPJS Kesehatan dengan sistem antrean milik fasilitas kesehatan,”ungkap Titus (14/04).

Dirinya menyampaikan upaya dalam mengoptimalkan pemanfaatan antrean online ini terus dilakukan. Ia menambahkan pemanfaatan layanan antrean online juga merupakan salah satu indikator penilaian kepatuhan fasilitas kesehatan dalam menjalankan Program JKN-KIS.
“Kami himbau agar fasilitas kesehatan bisa fokus dalam pelaksanaan antrean online Program JKN-KIS. Pemanfaatan antrean online harus dioptimalkan sesuai dengan yang tertuang dalam perjanjian kerjasama bahwa fasilitas kesehatan wajib memanfaatkan system antrean pendaftaran pelayanan kesehatan secara online yang terkoneksi dengan aplikasi Mobile JKN dari BPJS Kesehatan,” tegasnya.
Pihaknya menekankan agar FKTP tidak perlu ragu untuk bertanya atau berkonsultasi dengan petugas BPJS Kesehatan jika menemui kendala di lapangan. Ia berharap melalui pertemuan ini bisa menemukan solusi bersama sehingga capaian pemanfaatan antrean online bisa ditingkatkan. Untuk meningkatkan pemahaman FKTP, Titus juga memaparkan operasional aplikasi antrean online. Ia menjelaskan tentang alur dan langkah dalam pengguanannya mulai dari penyetingan aplikasinya serta penggunaan menu pendaftaran peserta antrean online pada aplikasi Mobile JKN.
Perwakilan Puskesmas Kebumen 2, Aprilia Ma'fidah, menyampaikan sampai saat ini pihaknya telah menjalankan antrean online tapi diakuinya belum maksimal. Hal ini karena masih ada kekurangan SDM dalam operasionalnya.
“Kalau sistemnya sendiri sebenarnya sudah berjalan dengan lancar dan tidak ada masalah. Kedepannya kami akan lebih berupaya untuk mendukung pengoptimalan pemanfaatan antrean online ini,”ujar April.
Sementara itu terkait pemanfaatanya sendiri, ia menilai antrean online ini bagus untuk mempersingkat waktu tunggu atau waktu antrean. Akan tetapi dalam menggunakannya bagi pasien yang berusia lanjut membutuhkan bantuan orang muda dalam mengaksesnya. Selanjutnya ia berharap BPJS Kesehatan terus berinovasi dalam upaya meningkatkan layanan Program JKN-KIS, termasuk dalam layanan antrean online.(*)