Bupati Arif sugiyanto dan Forkompinda saat takziah dirumaj duka.(ft sk/ist) |
ADIMULYO, (seputarkebumen.com)- Banjir yang melanda di sebagian wilayah di Kebumen akibat hujan deras pada Senin (14/3) malam sampai Selasa pagi (15/3). Akibatnya banyak warga yang harus diungsikan dan ada satu korban meninggal anak-anak usia tiga tahun.
Bupati Kebumen Arif Sugiyanto yang sejak siang hingga malam hari berada di lokasi pengungsian di Desa Kedungweru, Ayah menyempatkan diri mengunjungi rumah keluarga korban di Desa Arjosari, Kecamatan Adimulyo, RT 04 RW 02.
Korban diketahui bernama Muhammad Erdogan Dhinejad putra dari Bapak Ambar Mujiono dan Istri Retno Setiorini yang merupakan Carik Desa Arjosari. Erdogan adalah anak bungsu dari tiga bersaudara.
Bupati yang ditemani Forkompinda, Dandim, Kapolres dan Kajari, Ketua Tim Penggerak PKK Iin Windarti Sugiyanto dan sejumlah pimpinan OPD PMI, dan BPBD, menguatkan keluarga korban agar bersabar. Tak lupa Bupati bersama rombongan ikut mendoakan dan menshalatkan jenazah.
"Pertama kami bersama seluruh jajaran Forkompinda mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya Erdogan putra dari Bapak Ambar. Kita di sini untuk saling menguatkan dan mendoakan agar keluarga tabah dan menerima apa yang sudah ditakdirkan oleh Yang Kuasa," ujar Bupati Selasa malam.
Bupati berpesan kepada masyarakat agar lebih hati-hati dan waspada karena dimusim penghujan ini rawan sekali kebencanaan baik itu longsor, banjir. Sebab, bencana apapun kalau tidak diwaspadai bisa menimbulkan korban jiwa.
"Untuk masyarakat kami mengimbau agar lebih hati-hati dan waspada dalam musim penghujan ini karena bencana sewaktu-waktu bisa datang kapan saja. Ketika banjir misalnya, kita tidak mendekati wilayah-wilayah yang rawan. Terutama anak-anak harus tetap dalam pengawasan. Kita berharap sudah tidak ada lagi korban jiwa," tuturnya.

Diketahui berdasarkan keterangan warga sekitar Erdogoan meninggal tercebur di sawah dekat rumahnya yang terkena banjir setinggi satu meter. Ia sedang bermain bersama dua saudaranya yang juga ditemani ayahnya. Namun saat sang anak sedang asyik bermain, Erdogan terpeleset ke sawah.
Menyadari anaknya tinggal dua, sang ayah kemudian mencari Erdogan. Setelah satu jam lebih pencarian, korban sudah ditemukan di perairan sawah dalam kondisi tak sadarkan diri. Kejadian itu berlangung sore hari. Erdogan sempat dilarikan ke PKU Sruweng. Namun nyawanya tidak tertolong.
Banjir di Kebumen berdasarkan data BPBD ada di 18 kecamatan dan tersebar di 56 desa. Hujan deras juga menyebabkan longsor di 36 titik, dan 2 jembatan rusak. Jumlah pengungsi sebanyak 1292. Kecamatan terparah terkena banjir ada Ayah, Rowokele, Prembun, dan Adimulyo..(*)