DPW I BPBN Jateng Gelar Sosialisai Penanaman Pohon Stevia dan Sunatan Masal di Cilacap

DPW I Barisan Patriot Bela Negara (BPBN) Jawa Tengah dan FK Prestalindo (Praktisi Lingkungan Hidup) Jateng saat sosialisasi pencanangan penanaman tanaman stevia di Desa Bojong, Kecamatan Kawunganten, Kabupaten Cilacap.(ft sk/ist)

CILACAP, (seputarkebumen.com)- Manfaat dari daun Stevia sudah terbukti aman sebagai pemanis alami yang juga memiliki khasiat positif bagi kesehatan tubuh dan gebrakan dilakukan DPW I Barisan Patriot Bela Negara (BPBN) Jawa Tengah yang menggandeng FK Prestalindo (Praktisi Lingkungan Hidup) Jawa Tengah yang melaksanakan sosialisasi pencanangan penanaman tanaman stevia di Desa Bojong, Kecamatan Kawunganten, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Minggu (20/03/2022).

Kegiatan juga dihadiri oleh Kementrian Pertahanan dan Keamanan RI yang diwakili oleh Kolonel Drs Muhaimin,S Sos dan Tim ketua 1 DPW BPBN  Gatot Harna serta Dinas lingkungan hidup Kabupaten Cilacap Sri Murtiani dan tamu undangan lain.

Acara tersebut mendapat dukungan dari pemerintah kabupaten Cilacap, dan jajaran forkopimcam kecamatan Kawunganten juga kepala Desa Bojong. 

Dalam sambutannya Bupati Cilacap yang diwakili oleh Sri Murniyati, ST., M.Si., menyampaikan Bupati dan seluruh SKPD yang hadir sangat mendukung kegiatan penanaman pohon stevia dan berharap kegiatan ini nantinya akan membawa manfaat untuk warga Cilacap.

" Dengan bersama menjaga lingkungan, seperti kegiatan menanam pohon Stevia kami sangat mendukung,kegiatan menanam pohon sangat bermanfat termasuk untuk melestarikan lingkungan dan mencegah dari kerusakan atau bencana alam,apalagi manfaat dari daun Stevia sangat baik untuk kesehatan, kami sangat mendukung,"Ungkap Sri Murniati ST,.M.SI.

Lebih lanjut, dalam sosialisasi pencanangan penanaman tanaman stevia tersebut bekerjasama dengan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia bersama PT Stevia Argo Internasional

Direktur FK.Prestalindo, Supiyat Nasir, BBA.,  saat ditemui mengatakan, tujuan dari sosialisasi ini agar mendorong masyarakat sekitar untuk budidaya tanaman stevia sebagai bentuk pemberdayaan masyarakat, khususnya petani/Pekebun.

"Ini merupakan program kami bersama PT Stevia Argo Internasional untuk mendongkrak peningkatan perekonomian masyarakat melalui budidaya tanaman stevia. Kedepannya target kami di Kabupaten Cilacap sebanyak 10.000 hektar," ungkapnya. 

Sementara itu, Kol. Triwahjudijanto selaku managing Direktur PT Stevia Agro Internasional (SAI),  bersama Kol. Drs. Muhaimin, S. Sos., M. HKol., sebagai perwakilan PT. Stevia Agro International menjelaskan,  manfaat dari pada tanaman stevia ini yakni sebagai bahan baku pemanis minuman, pengganti gula. "namun tidak seperti layaknya gula. stevia ini tidak mengandung glukosa sehingga, aman untuk dikonsumsi. 

"Beliau juga menyatakan kedepan, kami siap untuk menjalin kerjasama dengan masyarakat, dan pemerintah kabupaten Cilacap, adapun ketentuannya, lahan masyarakat tersebut haruslah clear and clean, "Artinya bahwa tanah yang dimiliki masyarakat ini tidak dalam keadaan bersengketa dengan pihak manapun, kemudian tanah tersebut leand clearing,  artinya tanah tersebut benar-benar siap untuk ditanami. Kalau semua itu sudah terpenuhi, maka kami siap melakukan kerjasama,"terangnya.

"Antara 4 hingga 6 pohon akan menghasilkan ± 1 Kg daun pada panen pertama di bulan ke sembilan, dan pada panen ke tiganya antara daun hingga akarnya dapat dimanfaatkan semuanya,"ucapnya. 

Dikesempatan yang sama, juga diisi dengan kegiatan baksos, yakni Khitan modern (Super Ring) secara masal dan Gratis,  yang diikuti oleh sekitar 50 anak dari mulai umur 7 tahun hingga 12 tahun dan masih diberikan tali asih. 



"Senang pak, tidak merasakan sakit,  apalgi sambil disunat bisa sambil main HP,dikasih bingkisan pula," Ungkap Muhammad Alvin aldiansyah.  

Sunat modern super ring, tidak ada pantangan seperti sunatnya anak jaman dahulu,  kena air dan mandipun tidak menimbulkan efek samping dan dalam satu minggu sudah bisa sembuh.(*)