Tahun 2021 PT BPR BKK Kebumen Raih Predikat Terbaik Ke 4 di Jateng dan Bukukan Laba 15 Milyar


Jajaran Direktur dan Direksi PT BPR BKK Kebumen.(ft sk/ist)

KEBUMEN, (seputarkebumen.com)- Kinerja PT BPR BKK Kebumen selama tahun 2021 tergolong bagus, meskipun pandemi covid 19 mengganggu usaha kecil, tingkat kepatuhan nasabah BPR BKK (Perseroda) Kebumen tetap tinggi, dan yang lebih membanggakan bisa meraih predikat BPR terbaik ke 4 di Jateng yang berhasil membukukan lana bersih sebanyak 15 Milyar.

Hal tersebut diungkapkan  Direktur Utama PT BPR BKK Kebumen Sutrisno, Direktur Umum dan Kepatuhan Dr H Sudiharto SH MH dan Direktur pemasarasan Sutarto SE pada jumpa pers yang dihadiri anggota PWI Kebumen, Jumat (31/12/2021). Di momong resto.  

Jumlah kredit yang disalurkan mencapai Rp 372,889 miliar, sebagian besar debitur adalah usaha kecil menengah. Sedangkan dana masyarakat yang dihimpun dalam bentuk tabungan dan deposito mencapai Rp 468,766 miliar.


Sutrisno mengatakan, nasabah kredit mencapai 14.252 orang. Sebanyak 9025 orang nasabah menggunakan pinjaman untuk modal kerja, dengan nilai Rp 150,120 miliar.

Pihaknya juga mengatakan penghargaan pertama yang diraih PT BPR BKK Kebumen adalah kategori  Bank Terbaik dari Sembilan Bersama Media Indonesia Bussines and Company Award 2021. Kemudian majalah Infobank memberi predikat sebagai Bank Sangat Bagus. Ketiga, dari Tree Uni Event Management kategori The Best Reliable BPR In Sevice Excellent of the Year. Menurutnya ini dapat terwujud berkat perkembangan kinerja yang bagus.


*Ini adalah wujud kerja keras semua karyawan PT BPR BKK Kebumen dan juga para Nasabah yang loyal dan patuh".Ungkap Sutrisno.

PT BPR BKK Kebumen selama tahun 2021, nampu meraih laba sebesar  Rp 15 miliar dan untuk kredit yang disalurkan mencapai  Rp 370 miliar. Dari total kredit tersebut mayoritas disalurkan kepada sektor pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kebumen. Kondisi perusahaan pun saat ini sebagai bank yang sehat.

"Para pelaku UMKM,  seperti pedagang pasar tradisional dan PKL menjadi nasabah andalan kami.  Kami saat ini benar-benar  menjadi perusahaan perbankan yang mandiri dan dituntut terus berninovasi memberika pelayanan kepada pedagang pasar dan PKL,”ujar Sutrisno.


Jajaran Direktur dan Direksi PT BPR BKK Kebumen bersama awak media PWI. (Ft sk/ist)

Sementara itu, Direktur Umum dan Kepatuhan PT BPR BKK Sudiharto dan Direktur Pemasaran Sutarto menambahkan, pada 2022 pihaknya berencana memberikan penyaluran kredit bagi nelayan pesisir dan petani air tawar bekerja sama dengan Dinas Kelautan dan Perikanan Kebumen. Kemudian kredit air bersih, jamban dan sanitasi dan Pansimas, serta  kredit murah bagi pedagang kaki lima di Kebumen.

Program bernama Kredit Murah Pedagang Pasar Kabupaten Kebumen (Kompak), untuk para pedagang pasar tradisional dengan suku bunga kredit antara 0,75 hingga lima persen per bulan. Plafon atau nilai tertinggi pengusulan kredit, mencapai dua juta rupiah dengan jangka waktu paling lama satu tahun. Ini bertujuan untuk menekan ketergantungan para pedagang kecil terhadap rentenir.

Sesuai misi awal pendirian BPR BKK untuk memerangi rentenir dan pengijon, maka  penyaluran kredit kepada UMKM, pedagang pasar dan PKL tetap menjadi prioritas kami pada 2022 agar ekonomi  daerah bertumbuh,"Pungkas Sudiharto.(*)