Bupati: Ada Informasi Penggunaan Uang Yang Tidak Tepat Oleh Pengurus Dekopinda


 KEBUMEN, (seputarkebumen.com)
- Melalui sambutan resminya dalam Rakerda Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kabupaten Kebumen, Bupati Arif Sugiyanto mewanti-wanti pengurus. Ia mengaku mendengar ada informasi penggunaan uang yang tidak tepat oleh pengurus. Sehingga ini perlu dicek kebenarannya, jangan sampai hal itu terjadi, dan terulang.

"...yang utama dalam koperasi adalah kesejahteraan anggota," kata Bupati, Rabu (5/1/2021).

Acara Rakerda sendiri berlangsung di Pendopo Kabumian dengan dirangkai Webinar yang diikuti oleh seluruh pengurus dan anggota Dekopinda Kebumen dan turut dihadiri oleh Pengurus Dekopin Pusat secara daring. Webinar kali ini mengambil tema "Modernisasi Peran dan Fungsi Dekopinda di Era Digital".

"Dekopinda dibawah kepemimpinan Pak Ujang Sugiono (Sekda Kebumen .red) punya tanggung jawab besar untuk menggerakan semua koperasi di Kebumen agar maju dan berkembang jauh lebih besar dari sebelumnya," ujar Bupati.

Menurutnya, Dekopinda bukan hanya mengurus koperasi yang sudah besar, tapi juga harus melakukan pendampingan dan bantuan untuk koperasi yang masih kecil agar bisa berkembang lebih besar dan lebih maju. 

"Ketua umum dan pengurus harus bisa buat perencanaanya dengan jalan yang benar dan matang," tutur Bupati.

Lebih dari itu, Bupati mengatakan, Dekopinda saat ini dihadapkan dengan sebuah tantangan besar, yakni era digitalisasi, karena itu koperasi di Kebumen harus bisa dibawa lebih modern. Lebih maju dalam memasarkan produk-produknya. Jika tidak, akan tertinggal.

"Kalau kita tidak bisa adaptasi dengan perubahan zaman, maka kita akan terus tertinggal. Manajemen koperasi harus bisa lebih modern, gabungkan dengan digitalisasi, dengan begitu koperasi akan maju, dan bisa mensejahterakan anggotanya," terang Bupati lagi.


Ketua Dekopinda Kebumen Ahmad Ujang Sugiono mengatakan, sejalah dengan arahan Bupati, pihaknya pun berkomitmen mengelola koperasi di Kebumen dengan manajemen yang lebih modern.

"Memang kami punya pekerjaan rumah untuk mengembangkan koperasi di Kebumen salah satunya agar lebih modern dan mendorong proses digitalisasi di semua koperasi," katanya.

Lebih lanjut, Ujang mengatakan, bahwa permasalahan dan tantangan yang dihadapi dalam dunia perkoperasian akan semakin besar  dan rumit seiring dengan perubahan zaman yang sangat dinamis, katanya.

"Perubahan tersebut hanya akan dapat diatasi dengan soliditas dan solidaritas gerakan koperasi tetap bersatu dan membuat dirinya menjadi kuat, efisien, dan produktif serta benar-benar berakar pada masyarakat," pungkas Sekda. (SK/AL/pF)