Kepala Badan Kepegawaian Kebumen (BKD) Kebumen Mohammad Amiruddin didampingi oleh Sekretaris Dinas BKD Kus Haryati(ft sk/kpk) |
KEBUMEN, (seputarkebumen.com)- Sebanyak 34 orang Aparatur Sipil Negara (ASN) siap mengikuti seleksi Pimpinan Tinggi Pratama untuk mengisi jabatan di 4 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kebumen yang kosong. Seleksi sendiri akan dilaksanakan pada tanggal 18 hingga 19 November mendatang.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Badan Kepegawaian Kebumen (BKD) Kebumen Mohammad Amiruddin saat ditemui di ruangannya Senin, 08 Oktober 2021 dengan didampingi oleh Sekretaris Dinas BKD Kus Haryati.
Amiruddin mengatakan pendaftaran Pimpinan Tinggi Pratama untuk 4 OPD di Kebumen kini telah ditutup, pada tanggal Jum'at 5 November kemarin. Untuk itu, ke 34 orang ASN tersebut akan mengikuti seleksi tahap selanjutnya.
Lebih lanjut, pada tanggal 8 hingga 9 November BKD Kebumen akan melakukan penelusuran rekam jejak jabatan, yang pernah diampu oleh para calon pimpinan OPD tersebut. Yang hasilnya akan diumumkan pada tanggal 10 November mendatang.
" Sekarang sama besok baru penelusuran jabatan, misalnya jadi kabid baru satu tahun itu tidak bisa mendaftar," Jelasnya.
Kemudian, para pendaftar yang telah lolos dalam seleksi administrasi berhak mengikuti seleksi selanjutnya yakni pada tanggal 18 hingga 19 November. Hasilnya sendiri akan diumumkan pada tanggal 23 November mendatang.
Dalam proses seleksi tersebut, nantinya para calon pimpinan tinggi pratama ini, akan mengikuti test yang meliputi test pembuatan makalah, Presentasi/Wawancara dan juga test tertulis. Hingga didapat 12 orang terbaik yang namanya akan disodorkan ke Bupati Kebumen.
" Untuk pembuatan makalah, temanya sendiri sudah ditentukan sesuai dengan tupoksi jabatan yang akan diembannya," Ucapnya.
Amir menambahkan, pembuatan makalah tersebut merupakan sebuah ide dan gagasan untuk kinerja kepala OPD mendatang. Sehingga meski tidak masuk 3 besar paling tidak makalah tersebut menjadi sebuah kontribusi besar bagi pemerintah daerah.
Untuk itu pihaknya mengajak kepada para calon pimpinan tinggi pratama ini, agar senantiasa mengikuti seleksi sebaik mungkin. Agar Kabupaten Kebumen memiliki kepala OPD yang terbaik demi mendukung program program dari Bupati.
" Makalah itu menjadi khasanah berpikir, paling tidak ide gagasan memberikan kontribusi atau sumbangsih pembangunan daerah," Terangnya.
Diberitakan sebelumnya, beberapa persyaratan untuk menjadi Pimpinan Tinggi Pratama para ASN yang akan mencalonkan diri sebagai Pimpinan Tinggi Pratama adalah yang pernah menjabat eselon 3 B minimal 3 tahun atau eselon 3A yang pernah menduduki jabatan selama 2 tahun. Kendati demikian disana ada 4 rumpun jabatan sehingga tidak semuanya bisa mendaftarkan diri.
Disamping itu untuk lebih mengoptimalkan kinerja dalam persyaratan juga dilihat rekam jejak jabatan yang pernah diduduki, khususnya bagi para calon pimpinan OPD Tersebut.
” Ada syarat kompetensi nanti ada wawancara ada tes kompetensi kemudian assesment dibutuhkan untuk mencari yang terbaik,”Ucapnya.
Sedangkan khusus untuk jabatan Kasatpol PP, Amir mengaku saat ini baru ada satu orang yang memiliki sertifikat penyidik. Sehingga kemungkinan hal tersebut tidak menjadi persyaratan utama. Ini dikarnakan dalam seleksi jabatan tinggi pratama akan dipilih 3 orang terbaik yang kemudian akan diambil kebijakan oleh Bupati. Meski begitu sertifikat itu menjadi wajib dimiliki ketika telah menduduki jabatan Kasatpol PP.
” Harapan kami si tidak, tapi kalo itu dibatasi yang bisa mendaftar hanya orang orang yang ada disana, smentara kita mencari orang orang yang paling baik,” Pungkasnya.
Berdasarkan Pasal 16 pada peraturan pemerintah Republik Indonesia Nomor 16 tahun 2Ol8 tentang Satuan Polisi Pamong Praja menyebutkan Pejabat pimpinan tinggi pratama diangkat dari pegawai Negeri Sipil sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan memiliki kualifikasi sebagai PPNS.(SK/IMM)