KLIRONG, (seputarkebumen.com) | Desa Jeruk Agung Kecamatan Klirong viral karena cara uniknya warga setempat memasang bendera merah putih untuk warga yang sedang menjalani Isoman.
Ternyata langkah tersebut memiliki filosofi kebangsaan yang tinggi di tengah pandemi Virus COVID-19, setelah 44 warganya dinyatakan positif.
Diungkapkan Camat Klirong Wawan Sujaka saat meninjau Isoman di Desa Jeruk Agung bersama Muspika, pemasangan bendera memiliki makna mendalam sebagai warga negara yang tengah dihantam badai Corona.
Menurutnya, fungsi bendera untuk membangkitkan semangat jiwa nasionalisme baik yang menjalani isolasi mandiri maupun warga sekitar yang sehat.
"Dengan dipasangnya bendera ini orang akan melihat bahwa ini adalah bangsanya, bagian dari warganya yang harus ditolong. Jadi semangat merah putih harus kita tumbuhkan untuk menyelamatkan bangsa ini (dari COVID-19)," jelas Wawan, Kamis (8/7).
Ungkapan tersebut cukup beralasan, karena orang yang sedang menjalani Isoman juga termasuk sedang berjuang menyelamatkan bangsanya agar tidak meluas dan tak terkendali.
Diungkapkan Agus salah satu Satgas Penanganan Percepatan Penanggulangan COVID-19 di Desa Jeruk Agung, selain isolasi mandiri, Pemdes juga menyiapkan tempat karantina serta tempat isolasi terpusat di Desa itu.
Selama isolasi, kebutuhan warga setempat akan dipenuhi oleh Satgas Jogo Tonggo yang juga bentuk nasionalisme warga di tengah badai Corona COVID-19.
"Satgas menyiapkan kebutuhan warga yang sedang isolasi melalui royong Jogo Tonggo. Gotong royong berupa memberi uang atau dalam bentuk makanan," jelas Agus.
Sedangkan untuk isolasi terpusat, Satgas menyiapkan logistik dapur umum. Setiap hari, ibu-ibu memasak untuk selanjutnya dibagikan kepada warga yang sedang Isoman.
Langkah yang dilakukan oleh Desa Jeruk Agung ini mendapat dukungan dari Muspika Kecamatan Klirong.
Kapolsek Klirong Iptu Sugiyanto mengungkapkan, patroli sinergitas bersama TNI terus ditingkatkan untuk mengingatkan warga agar selalu Protokol Kesehatan.
"Setiap hari, kami bersama Koramil Klirong melakukan patroli untuk mengantisipasi kerumunan, serta mengedukasi pentingnya Prokes," jelas Iptu Sugiyanto didampingi Danramil 15/Klirong Kapten Inf Kartono.(win/sk/kpk)