KEBUMEN, (seputarkebumen.com) | Vaksinasi dalam rangka Hari Bhayangkara ke 75 Polres Kebumen diikuti ribuan warga.
Yang semula disiapkan 4.000 dosis, hari ini akhirnya tim kesehatan menyiapkan hampir 6.000 dosis yakni 5.870 dosis.
Hal ini menandakan, animo masayarakat Kebumen cukup tinggi dalam hal ikut mensukseskan program vaksinasi yang juga program Pemerintah Pusat.
Untuk menghindari penumpukan peserta, panitia membagi menjadi beberapa gelombang di tiap-tiap titik.
Dijelaskan Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama, vaksinasi Polri dengan menggandeng Pemkab Kebumen digelar di 3 titik, Sabtu (26/6).
"Titik pertama dilaksanakan di Gedung Setda Kabupaten Kebumen, selanjutnya titik kedua di Universitas Putra Bangsa Kebumen dan yang terakhir di Stikes Muhammadiyah Gombong," jelas AKBP Piter saat memimpin kegiatan Vaksinasi didampingi Bupati Kebumen Arif Sugiyanto.
Melihat antusias masyarakat yang cukup tinggi dan target terlampau dari semula 4.000 menjadi hampir 6.000 dosis, AKBP Piter berharap tujuan dari vaksinasi itu terpenuhi, yakni menciptakan kekebalan kelompok di tengah pandemi.
"Kita juga bersyukur berkat dukungan dari Pemkab dan semua pihak vaksinasi ini berjalan dengan lancar, masyarakat bisa terlayani dengan baik. Vaksinasi ini gencar kita laksanakan, karena memandang keselamatan masyarakat itu nomor satu. Jadi akan kita terus tingkatkan," ungkap AKBP Piter.
Senada diungkapkan Bupati Kebumen Arif Sugiyanto, pihaknya akan terus menggencarkan vaksin untuk masyarakat karena Kebumen punya jatah 1 juta vaksin yang ditargetkan selesai terdistribusikan pada tahun 2021 ini.
Pelayanan vaksin selanjutnya akan tetap dilaksanakan di puskesmas tiap-tiap Kecamatan.
Salah peserta vaksinasi, H. Masduki (47 Th) asal Kuwarasan mengaku sangat terbantu dengan program vaksinasi itu. Vaksin ini yang diterima hari ini adalah vaksinasi pertama.
"Sangat senang akhirnya saya bisa vaksin hari ini, ternyata sama sekali tidakmerasakan sakit saat disuntik,saya juga tidak merasakan efek negatif appun setelah di vaksin,semoga pandemi cepat berakhir,agar masyarakat sehat dan ekonomi segera bangkit",Pungkas Masduki. (win/sk/kpk)
