![]() |
Foto : Wakil Ketua DPRD Kebumen, Yuniarti Widayaningsih (SK/Dok) |
KEBUMEN, (seputarkebumen.com)- Wakil Ketua DPRD Kebumen,
Yuniarti Widayaningsih meminta agar Pemerintah Kabupaten Kebumen tidak berlarut
menghadapi pandemi Covid-19. Hal tersebut diungkapkan menyusul uji coba pelaksanan
Pembelajaran Tatap Muka (PTM) belum dapat restu Pemkab Kebumen.
Politisi Partai Golongan Karya itu meminta agar pandemi
Covid-19 bukan menjadi satu alasan sektor pendidikan di Kebumen untuk bangkit
meski dilaksanakan dengan batasan tertentu.
“Covid jangan di kambing hitamkan, kalau saklek ya repot.
Kita harus uji coba dulu biar tahu kendalanya dimana dan apa yang perlu kita
evaluasi,” tuturnya, baru-baru ini.
Sebelumnya, Bupati kebumen, Arif Sugiyanto menyampaikan
pelaksanaan PTM masih akan dilakukan secara daring mengingat angka sebaran
Covid-19 di Kebumen dinilai masih tersebar di beberapa kecamatan.
Melalui surat Nomor 421/309, Bupati Kebumen memberikan
alasan tak merestui pelaksanaan PTM untuk tingkat SMP/SMK/SMA di Kebumen,
antara lain pertimbangan masih ada sedikitnya 117 kasus covid aktif yang
tersebar di 19 kecamatan.
Masih kata Yuniarti, uji coba PTM dianggap akan menjadi
embrio atau pemantik para pelaku pendidikan agar tidak larut dimasa pandemi. Untuk
itu, ia meminta kepada Bupati Kebumen segera mengevaluasi kebijakan ihwal
larangan uji coba PTM di sejumlah sekolah di Kebumen.
“Dievaluasi lagi ya kami minta, karena manakala tidak
diberlakukan ya pendidikan kita jalan ditempat. Covid jangan sampai jadi
primadona,” tandas wanita yang akrab disapa Sherly.
Jika nantinya diberlakukan uji coba PTM, ia pun
memberikan catatan kepada pihak sekolah supaya serius memperhatikan protokol
kesehatan sesuai aturan dan petunjuk teknis dari instansi terkait.
“Saran kita harus dibatasi segala sesuatunya, mungkin ada penyesuaan waktu atau semacam teknis yang lain. Itu kan masalah tidak sulit,” pungkasnya. (Hfd)