Pidato Pertama Bupati Kebumen, "Semua Untuk Kebumen , Kebumen Untuk Semua"

 

KEBUMEN - ( seputarkebumen.com) Seusai dilantik secara virtual oleh Gubernur Jawa Tengah, Bupati dan Wakil Bupati Kebumen masa jabatan 2021-2026, Arif Sugiyanto-Ristawati Purwaningsih, menyampaikan pidatonya dalam Sidang Paripurna DPRD Kebumen, Jumat (26/02/2021) siang. Bupati menegaskan, segala pengambilan kebijakan dengan satu tujuan, yakni untuk kepentingan seluruh masyarakat Kabupaten Kebumen.


"Pembangunan bukan atas dasar kepentingan satu individu, satu golongan, satu perhimpuan, ataupun satu koorporasi. Semua untuk Kebumen. Kebumen untuk semua. We are Kebumen," tegas Arif.


Sidang Paripurna DPRD Kebumen dipimpim Ketua DPRD Sarimun. Selain mengucapkan selamat kepada Arif Sugiyanto-Ristawati Purwaningsih yang telah dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kebumen masa jabatan 2021-2026, Sarimun juga berharap program-program yang sudah direncanakan, bisa dijalankan dengan baik dan lancar.


Lebih jauh Arif mengatakan, kesejahteraan dan kemajuan Kabupaten Kebumen, tidak datang dengan tiba-tiba, tetapi harus disertai ikhtiar, kerja keras, kerja cepat, kerja produktif, efektif dan efisien. 


"Untuk menjamin program dan kegiatan pembangunan memberi manfaat dan dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat, kita harus berani meningkatkan produktivitas dengan memotivasi kinerja secara bersama-sama," tandasnya.


Arif-Rista yang dalam Pilbup Kebumen 2020 memperoleh dukungan 389.463 suara, atau 60,826 persen dari suara sah, mengusung visi 'Mewujudkan Kabupaten Kebumen Semakin Sejahtera Mandiri Berakhlak Bersama Rakyat'.


Untuk mewujudkan visi tersebut, dijabarkan dalam 5 misi. Pertama, peningkatan tata kelola pemerintahan yang baik melalui pelayanan birokrasi yang responsif serta penerapan e-gov dan open-gov yang terintegrasi. Kedua, peningkatan aksesibilitas dan kualitas pelayanan bidang pendidikan, kesehatan, dan kebutuhan dasar lainnya.


Misi ketiga, mewujudkan daya saing eonomi daerah melalui pengembangan potensi sumber daya alam, pariwisata dan kearifan lokal yang berbasiskan agrobisnis dan ekonomi kerakyatan. Keempat, peningkatan kualitas dan kuantitas infrastruktur yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan. Kelima, mewujudkan masyarakat yang rukun, berbudaya dan bermartabat.


"Semangat yang hendak kami bangun sebagai bupati dan wakil bupati dalam pembangunan Kebumen ke depan, bukan sekadar administrator, bukan pula sekadar penyedia jasa bagi warga yang merupakan konsumennya. Namun tekad kami menjadi pemimpin yang berkolaborasi bersama warga yang berdaya, dan turut menjadi perancang sekaligus pelaku pembangunan," terang Arif.

Karena itu, Arif mengajak seluruh elemen di Kabupaten Kebumen, mulai dari jajaran pemerintah daerah, para wakil rakyat, pemimpin lembaga, aparatur penegak hukum, para pengusaha, dan seluruh komponen yang ada, untuk memiliki satu tekad dan satu tujuan, bersama-sama memajukan Kabupaten Kebumen yang lebih baik, lebih sejahtera, lebih berbudaya. "Dengan semangat gotong royong, Kabupaten Kebumen akan keluar dari kabupaten termiskin di Jawa Tengah," tandasnya. (hum/sk)