Perajin Karangan Bunga kebanjiran Order Menjelang Pelantikan Bupati Dan Wakil Bupati



KEBUMEN - (seputarkebumen.com) Pelantikan Bupati dan Wakil bupati Kebumen terpilih, Arif Sugiyanto dan Ristawati Purwaningsih membawa berkah tersendiri bagi perajin karangan bunga di Kebumen. Banyak pelaku bisnis karangan bunga yang kebanjiran pesanan.

Seperti Perajin karangan bunga QUEEN FLORIST milik Martin Bharata (40) yang beralamat Kel Panjer 03 03.

Pihaknya mengatakan Sampai hari ini rabu 24/02/21 ia sudah menerima 58 karangan bunga ukuran kecil dan 15 karbung ukuran besar. Memasang harga standar spt hari biasa antara 350 ribu sampai 1,5 jt.

Dirinya mengaku adanya peningkatan order karangan bunga yang cukup signifikan untuk ucapan pelantikan Bupati dan wakil bupati, tanggal 26 Februari 2021.

Martin mengungkapkan momen ini menjadi berkah luar biasa baginya, mengingat selama masa pandemi Covid-19, pesanan karangan bunga menurun.

“Di masa pandemi ini sangat berpengaruh, khususnya waktu awal-awal pandemi misalnya karangan bunga untuk pernikahan atau ulang tahun banyak berkurang,” ceritanya.

“Alhamdulillah untuk karangan bunga menjelang pelantikan sangat di luar perkiraan kami. Omzetnya luar biasa,” 

Dirinya menuturkan ikut merasakan kenaikan omzet hingga 4 kali lipat, bahkan membuat dia harus bekerja ekstra keras dng dibantu beberapa karyawannya.

Kenaikan omzet karangan bunga jelang pelantikan Bupati dan Wakil Bupati di beberapa daerah di Jawa Tengah, dirasakan tidak hanya oleh satu dua pengrajin. Tetapi merata hingga hampir satu pasar.

“Pedagang bunga ikut merasakan dampaknya pelantikan ini, mendapat orderan yang banyak,” tuturnya.

Selain karangan bunga, Martin juga menerima beuquet, dekorasi pernikahan, kantor, toko dll. Untuk pemesanan bisa hubungi QUEEN FLORIST No hp : 08172825020


Sesuai rencana, pelantikan Bupati dan Wakil Bupati hasil Pilkada serentak tahun 2020 yang semula dilaksanakan pada 17 Februari dan dipastikan akan digelar Jumat (26/2/2021) secara virtual.

Hal tersebut dilakukan untuk mencegah timbulnya kerumunan massa sekaligus mentaati protokol kesehatan sebagai upaya mencegah persebaran Covid-19.(sk/kpk)