Banser NU melalui tim Banser Tanggap Bencana (BAGANA) sedang menurunkan peti jenazah pasien Covid-19. |
KEBUMEN, (seputarkebumen.com) - Pemerintah Kabupaten Kebumen memberikan amanah baru kepada Barisan Ansor Serbaguna (Banser) NU untuk menangani pemakaman jenazah pasien Covid-19.
Melalui Surat Bupati, Nomor:
440/08 tentang penanganan pemulasaran dan pemakaman Covid-19 di Kabupaten
Kebumen. Diterangkan, keputusan itu diambil dengan alasan menyikapi program
vaksinasi Covid-19 yang sedang berlangsung.
"Penanganan pemulasaran
dan pemakaman Covid-19 akan dilaksanakan secara profesional oleh tim relawan
pemakaman dari Banser," tulis Bupati Kebumen, KH Yazid Mahfudz dalam
surat.
Surat tersebut ditujukan
kepada OPD maupun instansi terkait untuk disebarluaskan. Dalam surat tertanggal
tertanggal 29 Januari 2021 itu juga terdapat sejumlah nomor telpon petugas
sebagai sumber informasi.
Kepala Bidang Kedaruratan dan
Logistik BPBD Kebumen, Salam mengaku, BPBD Kebumen kini tak lagi melakukan tugas
pemulasaran sekaligus pemakaman pasien Covid-19 lantaran terbentur anggaran.
Sementara pihaknya juga mendapat tugas baru mensukseskan program vaksinasi.
“Tidak ada post anggaran di
tahun 2021. Kita juga menyambut program vaksinasi. Sebelumnya sih ada anggaran,
untuk satu hari berapapun titik pemakaman personel dapat Rp 75 ribu,” terangnya.
Salam menambahkan, meski
tugas tersebut telah dilimpahkan ke Banser NU. Pihaknya akan tetap terlibat
dengan memantau dan mengakomodir fasilitas prosesi pemulasaran maupun pemakaman
pasien Covid-19.
“Kita tidak lepas tangan,
pasti akan kita pantau. BPBD Kebumen memfasilitasi bon pinjam peralatan dan
kendaraan yang biasa digunakan, ada dua mobil pick up, dan satu unit mobil
operasional," jelasnya.
Selain itu, BPBD Kebumen
juga telah mempercayai kinerja Banser NU dalam misi kemanusiaan menghadapi
pandemi Covid-19. Banser NU dinilai berperan aktif berkolaborasi dengan BPBD
Kebumen khususnya saat pemakaman jenazah pasien Covid-19.
"Dari mulai awal
pandemi tim Banser ikut ambil bagian, jadi sudah terlatih dan professional
menagani pemakaman pasien corona,” ucapnya.
Dikonfirmasi terpisah, Ketua
Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kebumen, Mudzakir mengaku kaget atas amanah yang
diberikan Pemkab Kebumen terkait hal tersebut. Meski begitu, pihaknya akan
berupaya menjalankan dengan penuh tanggung jawab.
"Kaget diberi amanah
dari Pemerintah Daerah Kabupaten Kebumen. Tentu amanah yang dipercayakan ke
kami (Banser) merupakan bentuk tanggung jawab yang harus di laksanakan,"
jelasnya.
Kepada hestek.id, Muzakir
membeberkan bahwa sejauh ini dalam beberapa kesempatan pihaknya melalui Banser
Tanggap Bencana (BAGANA) telah bersinergi bersama BPBD Kebumen terkait
pemakaman pasien Covid-19. Ini dilakukan sebagai bentuk perhatian penanganan
pandemi Covid-19.
"Ikhtiar kami dalam
membantu pemerintah dengan tugas tim pemulasaran dan pemakaman jenazah pasien
Covid-19," ucapnya.
Mengacu data Satgas
Pencegahan Covid-19 Kabupaten Kebumen yang diperbarui secara periodik. Hingga 2
Februari 2021, tercatat kasus pasien meninggal dunia akibat Covid-19 sebanyak
221 orang.
Sementara kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 5.919 orang. Dari jumlah itu, dirawat sejumlah 378 orang, menjalani isolasi 445 orang, dirujuk 10 orang, dan sembuh 4.935 orang. (Hfd)