Tekan Penyebaran Covid-19, DPRD Kebumen Minta Tes PCR di Labkesda Segera Beroperasi

 

Foto : Anggota DPRD Kebumen, Madkhan Anis.

KEBUMEN, (seputarkebumen.com)- DPRD Kebumen meminta agar Pemkab Kebumen segera memfungsikan peralatan penunjang pemeriksaan Covid-19 di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda). Peralatan berbasis Polymerase Chain Reaction (PCR) yang baru dimiliki tersebut diharapkan dapat memudahkan deteksi dini penyebaran Covid-19.

“Saya menyayangkan sudah launching operasional, tapi ternyata sampai sekarang belum operasional. Sudah sebulan lebih itu,” ucap Anggota DPRD Kebumen, Madkhan Anis, Senin (18/1/2021).

Politisi Partai Nasdem ini pun menegaskan, salah satu faktor laju penambahan jumlah kasus Covid-19 yang cukup mengkhawatirkan sejauh ini lantaran pemeriksaan sampel swab masih bergantung di luar Kebumen.

“Pemeriksaan masih di Yogyakarta, butuh waktu hampir seminggu jadinya. Kondisi ini juga memperburuk langkah pencegahan atau tindakan,” tandas Anis.

Hari ini, lanjut dia, angka penambahan jumlah kasus Covid-19 di Kebumen kian meningkat. Hal ini memperlihatkan bahwa penularan virus corona masih terjadi dan belum dapat sepenuhnya dikendalikan oleh pemerintah.

“Karena selama menunggu hasil positif atau tidak, orang yang diperiksa bisa masih bersama keluarga atau orang lain. Maka pemerintah butuh secepatnya pengoperasian tes swab PCR,” imbuhnya.

Bila perlu, Anis mendukung pengadaan GeNose yang merupakan teknologi terbarukan produksi Universitas Gadjah Mada sebagai alternatif pendeteksi Covid-19. Sehingga kolaborasi kedua alat PCR dan GeNose dapat bekerja efektif dalam tracing penyebaran Covid-19 di Kebumen.

“Disamping punya swab PCR di Labkesda, ada alat yang cukup efektif dan terjangkau untuk pemeriksaan GeNose milik UGM. Jadi semakin banyak alat akan mempermudah mengontrol penyebaran virus,” terangnya.

Terpisah, Koordinator Humas Satgas Covid-19 Kebumen, Cokro aminoto mengaku tingginya jumlah kasus terkonfirmasi positif tidak terlepas faktor kurang optimal dalam proses pemeriksaan.

“Dimungkinkan karena merupakan kasus yang terakumulasi, sebagai akibat keterlambatan diterimanya hasil lab,” ungkapnya.

Berkenaan kondisi Labkesda Kebumen dalam pemeriksaan swab Covid-19. Pihaknya telah memasuki tahap uji coba pemeriksaan setelah mengantongi rekomendasi dari Kemenkes.

“Pada tahap uji coba ini yang dilakukan Labkesda sudah melakukan pemeriksaan dan hasilnya di kirimkan ke BBTKL Yogyakarta dan Badan Litbangkes untuk cross check, hingga mencapai tingkat kesalahan pemeriksaan false 0 (nol),” tutup Cokro. (hfd)