Program 100 Hari Kerja Arif-Rista Fokus Pembenahan Insfrastruktur dan Beasiswa Pesantren

Foto : Bupati Kebumen terpilih Arif Sugiyanto.

KEBUMEN, (seputarkebumen.com) - Pemkab Kebumen menggelar sinkronisasi visi misi Bupati dan wakil bupati terpilih untuk mendukung pencapaian program 100 hari kerja. Salah satu prioritas program yang akan dikebut ialah pada sektor pesantren.

Sekretaris Daerah Kabupaten Kebumen, Ahmad Ujang Sugiono menyampaikan, terdapat dua fokus perhatian yang akan menyasar kalangan pesantren. Pertama berkenaan penyediaan infrastruktur kesehatan yang memadai guna mendukung pesantren sehat. Program ini dinamai SIBUSAH atau disingkat Santri Kebumen Sehat dan Berkah.

Salah satu program yang akan dicanangkan sebagai salah satu program 100 Hari Pertama Bupati terpilih yakni Program SIBUSAH. Program SIBUSAH merupakan program untuk mewujudkan santri dikebumen menjadi sehat dan berkah.

"Untuk program ini nantinya di pesantren akan di selenggarakan Poskestren (Pos Kesehatan Pesantren) dan program lain untuk mendukung Pesantren Sehat," kata Ujang di Gedung F Kompleks Setda, Kamis (14/1/2021).

Selain itu, ada pula program Basuh atau Bapak Asuh, yaitu program beasiswa bagi santri yang berasal dari keluarga kurang mampu.

"Beasiswa ini khusus bagi santri warga  kabupaten kebumen yang mondok," jelasnya didampingi pimpinan OPD terkait.

Ia pun meminta kepada jajaran pengurus maupun pengasuh pesantren untuk mendukung program tersebut. Sehingga program unggulan yang dicanangkan bupati dan wakil bupati terpilih akan berjalan seperti yang diharapkan.

"Pemerintah Kabupaten tidak bisa bekerja sendiri untuk mewujudkannya," jelasnya.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kebumen, Budi Satrio menyampaikan pesantren merupakan bagian masyarakat yang perlu diperhatikan mengingat kerap terjadi persoalan kesehatan khususnya bagi para santri.

"Warga pesantren jugaharus diperhatikan untuk masalah kesehatan karena santri merupakan calon pemimpin," ujar Budi Satrio.

Dalam pelaksanaan, Budi menyebutkan, akan ada beberapa pesantren yang dijadikan percontohan program tersebut. Diantaranya Pondok Pesantren Mamba'ul Hisan di Kecamatan Mirit, Al Kahfi di Kecamatan Kebumen, Nurul Falah di Kecamatan Sruweng dan An Nahdiyah di Kecamatan Ayah. (Hfd)