Tergenang Hingga Berhari-Hari, Desa Banjurmukadan Ditinjau Wakil Bupati


BULUSPESANTREN, (SeputarKebumen) - Genangan air di Desa Banjurmukadan Buluspesantren telah berlangsung selama empat hari dengan ketinggian bervariasi mulai dari 50 cm hingga 70 centimeter. Selain wilayah permukiman, genangan air juga berdampak luas terhadap areal kebun, pekarangan, dan sekitar 5 hektar sawah yang baru saja tanam padi sekitar dua pekan, terendam air. 

Kepungan genangan yang melanda hingga 3 wilayah RT, mengundang keprihatinan Wakil Bupati Arif Sugiyanto. Didampingi Camat Buluspesanten Budi Suwanto dan Kepala Desa Banjurmukadan Ryan Sugi Abdi, Wakil Bupati meninjau langsung ke permukiman warga yang terdampak, Rabu (16/12/2020).

Disampaikan Wakil Bupati disela "kecobrokan" menerobos genangan air, kondisi wilayah yang tergenang hingga berhari-hari sangat menghambat mobilitas warga setempat. Dengan mobilitas yang terhambat dikhawatirkan juga akan berpengaruh pada sektor perekonomian keluarga. Terlebih, debit air yang tak kunjung surut ini ikut merendam lahan persawahan warga.

"Dari data yang ada, kejadian seperti ini terjadi tiap tahun. Pemerintah harus hadir untuk memberikan solusi. Perlu ditangani sungainya, drainase dibenahi, penanganan warga terdampak hingga jaminan kesehatan masyarakat," tutur Arif Sugiyanto disela-sela meninjau para warga yang terdampak.


Kepala Desa Banjurmukadan, Ryan Sugi Abdi mengatakan, banjir mulai mulai memasuki wilayahnya sejak Sabtu (12/12) kemarin. Curah hujan yang tinggi selama beberapa hari membuat aliran air di Sungai Wirotani yang melintasi Desa Banjurmukadan meluap ke permukiman dan persawahan. Hal ini diperparah dengan kondisi drinase yang perlu pembenahan sehingga air lambat surut.

"Sekitar 125 Kepala keluarga di RT 1, RT 2, RT 3 RW 1 terdampak genangan," katanya.

Ia membenarkan peristiwa serupa terjadi setiap tahun. Meski Pemdes telah melakukan upaya pembenahan drainase namun pangkal masalah yakni sungai yang dangkal dan menyempit belum teratasi. Ia bersyukur Wakil Bupati hadir secara pribadi ke wilayahnya.

"Tadi sudah kami sampaikan ke pak Wakil Bupati, semoga secepatnya dinas terkait akan segera turun. Sebenarnya setiap tahun kami sudah ajukan tetapi belum ada tindak lanjut. Alhamdulillah pak Wakil Bupati rawuh kesini," ungkapnya. (pF)