cuplikan karya peserta lomba video ‘Potensi Desa Jatijajar’
AYAH (seputarkebumen.com) – Desa Jatijajar, Kecamatan Ayah terus kembangkan sektor wisata sebagai penggerak pemberdayaan masyarakat. Kali ini, melalui Karangtaruna desa setempat menggelar lomba film pendek guna mengenalkan magnet wisata yang berada di desa ujung barat wilayah Kabupaten Kebumen tersebut.
Ketua Panitia Kegiatan, Bayu Krisfiantoro menyampaikan
kegiatan yang berlangsung sejak November hingga menjelang tutup tahun 2020 ini salah
satu cara menggeliatkan potensi wisata Desa Jatijajar yang diharapkan akan
berdampak pada roda perekonomian masyarakat.
“Kita kemas dengan lomba video agar masyarakat luas tahu dan
minat kunjungan wisata tertuju ke desa kami. Tentunya hal ini kedepan dapat
mendogkrak perekonomian,” katanya, Kamis (24/12/2020).
Karangtaruna Sejati Desa Jatijajar sebagai motor penggerak
kegiatan tersebut menyediakan total hadiah sebesar Rp 5 juta rupiah. Hingga
batas akhir pengumpukan video, tak sedikit pesera lomba yang berasal dari
berbagai unsur dan elemen di Kebumen turut berparisipasi.
“Pengumpulan video sudah kita tutup dan sudah muncul sejumlah
nominasi yang akan kita umumkan pada hari ini,” imbuhnya.
Dijelaskan Bayu, selain ajang promosi wisata, lomba video
bertajuk ‘Potensi Desa Jatijajar’ juga diharapkan sebagai ruang berekspresi
mengembangkan bakat kaum muda di bidang industry film.
“Kita berikan kesempatan bai siapapun untuk berkarya yang
dituangkan dalam sebuah video potensi yang ada di Desa Jatijajar,” paparnya.
Sekedar diketahui, Desa Jatijajar merupakan salah satu desa
tujuan wisata yang berada di Kabupaten Kebumen. Bahkan pada awal Maret lalu
Bupati Kebumen H Yazid Mahfudz baru saja meresmikan satu destiasi wisata baru
bernama Kampung Keteb yang berlokasi di Jalan Pesawahan RT 3 RW 6 Dusun Nusatutub Barat Desa
Jatijajar.
Selain
itu, terdapat tujuan wisata lain itu seperti Goa Barat, Kampung Hidroponik,
Kampung Gurameh, Pengrajin Jenang, Edu Budikdamber, Pengrajin Sale Pisang,
Pengrajin Cinderamata, Kampung Inggris Kebumen dan Kampung Keteb serta Outbond
Dewajati. (hfd)
