Bupati Minta Warga Bantaran Sungai Lukulo Waspada Bencana



KEBUMEN (seputarkebumen.com) - Guna menekan potensi kerawanan bencana ditengah musim penghujan. Bupati Kebumen H Yazid Mahfudz, menghimbau kepada masyarakat sepanjang bantaran Sungai Lukulo untuk tetap waspada terhadap ancaman bencana.

Mengingat sudah hampir sepekan Kabupaten Kebumen diguyur hujan dengan intensitas tinggi. Terlebih musim hujan saat ini diperburuk adanya fenomena alam La Nina yang mengakibatkan debit air sungai mengalami peningkatan.


"Saat ini hujan masih lebat, masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana agar waspada. Termasuk yang berada di bantaran Sungai Lukulo," imbau Yazid Mahfudz, saat tinjauan tebing longsor bantaran Sungai Lukulo di Desa Pejagoan, Kecamatan Pejagoan, Senin (14/12/2020).


Saat tinjauan berlangsung, tampak satu rumah roboh pasca terbawa tebing Sungai Lukulo yang berada di Dukuh Legok RT 03/RW 06 Desa/Kecamatan Pejagoan pada Minggu (13/12) sekitar pukul 18.20 WIB. 


Selain itu, terdapat tiga rumah warga lain yang terancam longsor akibat lokasi berdekatan. Bahkan ada satu rumah yang pondasi tampak menggantung.


"Setelah kita cek penyebabnya karena ada rembesan air dari saluran drainase. Kita akan segera upayakan dibronjong, tapi kita pasangi bambu dulu," ujar Yazid Mahfudz.


Bupati meminta agar kepala desa serta camat untuk segera melapor apabila terjadi bencana.


"Agar cepat dalam penanganannya," tegasnya.


Pada kesempatan itu, Bupati melanjutkan tinjauan ke sebuah tebing yang terkikis oleh aliran Sungai Lukulo di Dukuh Entak Desa Kedungwinangun, Kecamatan Klirong. (Hfd/Ist)