GOMBONG (SeputarKebumen) - Suasana duka menyelimuti kediaman orang tua Praka Anumerta Firdaus Kurniawan yang berada di Gang Sindoro 4 Kelurahan Gombong Kebumen, Minggu (8/11/2020). Apalagi kakak kembar sang anumerta, Serda Firdaus Kurniawan Widodo merasa terpukul dengan gugurnya sang adik dalam tugas negara.
"Sebagai prajurit, membela negara adalah tugas kami. Kami akan meneruskan cita-cita adik sebagai prajurit TNI, selamat jalan dik," tutur Firdaus Kurniawan Widodo, prajurit Armada III TNI AL Sorong Papua usai pemakaman adiknya.
Tampak wajahnya yang menahan kesedihan, tapi ia tetap tegar mengantarkan kepergian sang dik sampai peristirahan terakhir.
Meski sangat berat bagi kakak kembar dan keluarga, mereka sangat bangga karena kepergian Firdaus Kurniawan dalam tugas membela negara.
Pada kesempatan tersebut ia juga menyampaikan terimakasih kepada seluruh jajaran TNI, khususnya TNI AD yang telah menjadi bagian dari diri adiknya hingga akhir hayatnya.
Janggal
Usai pemakaman, ibu korban Rusmini (52) mengaku ikhlas dengan kepergian putra ketiganya tersebut. Terlebih sang putra gugur dalam tugas membela negara. Namum raut duka mendalam nampak jelas dari wajah sang ibu.
"Sebagai seorang ibu, saya sempat merasa ada janggal, anak saya selama seminggu terakhir rutin sekali kontak dengan keluarga," ujar Rusmini sambil berkaca-kaca.
Pratu Firdaus merupakan prajurit TNI Yonif R 400/BR yang gugur dalam kontak senjata dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kampung Titigi, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Jumat (6/11) lalu.
Jenasah prajurit anumerta ini disemayamkan di TPU Kelurahan Gombong sekitar 11:00 WIB dengan tata upacara militer. Upacara pemakaman dipimpin Komandan Kodim 0709/Kebumen Letkol Kav MS Prawiranegara Matondang.
Sebelumnya, jenasah tiba di rumah duka di Kecamatan Gombong, Kabupaten Kebumen sekitar pukul 09.30 WIB. Isak tangis keluarga, kerabat dan teman sejawat pecah seketika.
Setelah disemayamkan di rumah duka dan disalatkan, Pratu Firdaus disemayamkan ke tempat peristirahatan terakhir dengan diiringi ratusan takziyin. Sedangkan di rumah duka, tampak puluhan karangan bunga duka cita datang dari berbagai kalangan.
Diantaranya Panglima TNI, Kepala Satuan TNI AD, Panglima Kodam IV Diponegoro, serta Dandim 0709/Kebumen. (pF)