KEBUMEN, (SeputarKebumen) - Fenomena tanah bergerak kembali terjadi di wilayah Kabupaten Kebumen. Jika beberapa waktu lalu terjadi di desa Grenggeng yang memiliki topografi berbukit, kali ini terjadi di wilayah perkotaan tepatnya di wilayah kelurahan Panjer Kecamatan Kebumen.
Adalah tanah di wilayah RT 03 RW 01 Kelurahan Panjer, yang disinyalir mengalami pergeseran setiap 10 menit sekali. Akibatnya, 3 unit rumah yang dihuni oleh 5 KK mengalami tembok retak dan amblas sedalam sekitar 10 sampai 15 cm.
Menurut Paiman, salah satu pemilik rumah yang terdampak, tanah bergerak mulai terjadi Rabu pagi (11/11/2020) sekira pukul 05.05 WIB.
“Bangun tidur saya kaget kok tembok rumah mengalami retak besar dan di luar rumah tanah pada menganga,” katanya.
Ketua RT setempat, Mahmudin berharap pemerintah segera mengambil tindakan atas terjadinya fenomena ini. Jika memungkinkan, ia minta ada relokasi terhadap warga terdampak.
"Mohon ijin untuk menempati bangunan kosong bekas rumah dinas rumah sakit yang tidak terpakai. Atau minimal mensterilkan masyarakat yang ada di RT 03 RW 01," harap Ketua RT Mahmudin. (pF)