Desa Jatimulyo Wakili Kebumen Maju Lomba Jogo Tonggo Tingkat Provinsi


PETANAHAN (SeputarKebumen) – Sejumlah aksi nyata telah dilakukan Pemerintah Desa Jatimulyo, Kecamatan Petanahan bersama warga dalam menghadapi pandemi Covid-19. Perjuangan keras ini membuahkan hasil hingga menghantarkan lolos nominasi enam besar dalam ajang lomba Jogo Tonggo tingkat Provinsi Jawa Tegah.

Desa Jatimulyo mewakili Kabupaten Kebumen menyisihkan 27 perwakilan Jogo Tonggo dari Kabupaten lain se-Jawa Tengah. Adapun enam nominasi tersebut yakni Kabupaten Kebumen, Purbalingga, Pati, Klaten, Kota Pekalongan, Kota Semarang.

Satu diantara beberapa program unggulan yakni bernama ‘Mana Kebunmu’. Program ini merupakan program ketahanan pangan agar warga tetap survive menjalani hidup.

“Kami bersama satgas mencoba jangan sampai pandemi Covid-19 menghilangkan semangat kehidupan warga desa, dengan mendorong adalah gotong royong diwujudkan berkebun pangan,” kata Kepala Desa Jatimulyo Tsabit Banani, Rabu (11/11/2020).


Melalui program ‘Mana Kebunmu’, Pemdes Jatimulyo mengajak warga menyisingkan lengan baju untuk memanfaatkan sepetak lahan pekarangan di sekitar rumah untuk ditanami sayur mayor. Langkah strategis ini sebagian upaya komperehensif agar kebutuhan warga tetap terjaga di masa pandemic Covid-19.

Selain program andalan ketahanan pangan, desa jatimulyo juga memiliki program kepekaan sosial bernama ‘Berderma’ sebagai bentuk kepedulian antar sesama ditengah himpitan ekonomi.

Saat ini, Desa yang terletak antara Kecamatan Pejagoan dan Petanahan ini sedang menjalani penilaian dari tim verifikasi lapangan provinsi sebagai pertimbangan penentu juara untuk memperebutkan total hadiah puluhan juta rupiah.

Ada 12 tim verifikasi lapangan lintas sektoral dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang menilai dari berbagai aspek, meliputi bidang kesehatan, inovasi, sosial dan keamanan, hiburan serta ekonomi.

“Verifikasi lapangan itu ditujukan untuk kroscek kegiatan satgas Jogo Tonggo antara data dan video yang dikirim ke Semarang. Kita di Kebumen dua hari, dan ini terakhir kemudian berlanjut ke Purbalingga,” Jelas Ketua Tim Verifikasi Lapangan Joko Sulistiyoso yang juga Kepala Bidang Penataan Desa Dispermadesdukcapil Provinsi Jawa Tengah. (hfd)